Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Variasi Jenis Susu Pada Proses Fermentasi Yoghurt Dengan Penambahan Puree Pisang Mas (Musa acuminata L.): The Effect of Variations in Milk Types on the Yoghurt Fermentation Process with the Addition of Mas Banana (Musa acuminata L.) Puree maulana, angga_prasetya; Rukmelia; Salfiana
Jurnal Agrisistem Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v21i1.468

Abstract

Yoghurt merupakan minuman hasil fermentasi susu dengan menggunakan starter bakteri asam laktat. Starter yang biasa digunakan dalam fermentasi yoghurt adalah S. Thermophilus dan L. Bulgaricus,Jenis starter akan mempengaruhi kualitas yoghurt yang dihasilkan. Selain itu, bahan baku yang merupakan nutrisi bagi pertumbuhan mikrobia berperan penting juga dalam sangat fermentasi yoghurt .Pisang mas merupakan salah satu jenis pisang yang banyak mengandung gula sehingga memiliki rasa lebih manis jika dibandingkan dengan jenis pisang yang lain. Salah satu daerah penghasil pisang mas adalah Kabupaten Sidenreng Rappang, dimana tanaman pisang banyak tumbuh pada  lahan-lahan masyarakat. Namun pisang mas di Kabupaten Sidenreng Rappang belum dimanfaatkan sebagai produk olahan makanan karena biasanya pisang mas hanya dikonsumsi langsung tanpa adanya pengolahan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis susu pada proses fermentasi yoghurt dengan penambahan puree pisang mas terhadap Uji Bakteri Asam Laktat, pH, dan uji organoleptik. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan Uji Bakteri Asam Laktat, pH pada yoghurt berpengaruh nyata, sedangkan pada Warna yang paling disukai terdapat pada F(susu full cream dengan penambahan puree pisang mas ) diperoleh nilai sebesar 4.40. Aroma yang paling disukai terdapat pada perlakuan E (susu full cream kontrol mas ) diperoleh nilai sebesar 4.65. Rasa yang paling disukai terdapat pada perlakuan perlakuan F (susu full cream penambahan puree pisang mas ) diperoleh nilai sebesar 4.15. Tekstur yang paling disukai terdapat pada perlakuan D(Susu UHT Penambahan puree pisang mas) nilai sebesar 4,47  
Studi Pembuatan Bumbu Bubuk Palekko Instan Dengan Metode Foam Mat Drying Harfika; Salfiana; Syarifuddin, Rifni Nikmat; Muhanniah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol. 9 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Agricultural Technology Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v9i2.680

Abstract

This research was conducted to determine the effect of adding egg white as a foam drying agent (foam-mat dryig) on ​​the physical, chemical and organoleptic properties of the resulting instant palekko powdered seasoning. This research was carried out using a completely randomized design (CRD) with 3 treatments. The treatment applied was the addition of different egg white concentrations to the spice composition, namely A (10%), B (15%), and C (20%), each treatment was repeated 3 times. The test parameters in this study include; yield, soluble time, moisture content, ash content, flavour, color, taste and texture. The research data were analyzed for diversity to determine the effect of the treatment on the test parameters, and if there was a significant effect then it was continued with Duncan's multiple range test to find out the real difference between the treatments. The results of the study revealed that the concentration of egg white as a foam-mat drying agent affected the yield, moisture content, ash content, and the taste of the instant palekko powder seasoning produced. The best treatment was obtained in treatment A, namely the addition of the palekko seasoning formula with an egg white concentration of 10%, which reached a treatment value of 5.44, with an average yield test result of 25.88; water content 13.43%; ash content 20.26%; dissolving time 0.31 gram/second; as well as a color preference level score of 5.4; smell 5.57; taste 5.41; and texture 5.37