Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Hadith Studies Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Putra, Aldo Marezka
Unknown Affiliation
Religion Humanities Education Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Menjembatani Teks dan Realitas: Tipologi dan Relevansi Asbāb al-Wurūd dalam Kajian Hadis Kontemporer di Indonesia Putra, Aldo Marezka
Journal of Hadith Studies Vol. 5 No. 1 (2022): Journal of Hadith Studies
Publisher : ASILHA (Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32506/johs.v5i1-05

Abstract

This article explores the epistemological and methodological development of asbāb al-wurūd as a pivotal framework in contemporary hadith interpretation. Recognizing the growing need for contextual reading of prophetic traditions, this study addresses the theoretical shifts from a normative-textual paradigm to a more interdisciplinary approach involving history, sociology, and anthropology. Using a qualitative library research method, the author examines seven scholarly articles published between 2011 and 2021 to map typologies, methodologies, and relevance of asbāb al-wurūd in Indonesia’s academic discourse. The findings reveal that contemporary scholars do not merely rely on transmitted reports (micro-level) but extend to macro-contextual analysis, interpreting hadith in light of socio-cultural and political realities of the Prophet’s era. Some scholars emphasize reinterpreting gendered or controversial traditions by employing social sciences to recover ethical meanings consistent with human dignity and justice. Others integrate asbāb al-wurūd into educational frameworks to foster critical thinking and spiritual awareness among students. Although variation in rigor and consistency among the articles is observed, the overall trend underscores the urgency of re-engaging hadith studies with contextual sensitivity. This article concludes that asbāb al-wurūd is no longer a mere explanatory tool but a dynamic hermeneutic method that bridges the gap between textual authority and the evolving realities of Muslim societies, thus reinforcing the living relevance of hadith in contemporary Islamic thought.
TELAAH PENYIMPANGAN SOSIAL PERILAKU LGBT (Studi Kontekstual Abdullah Saeed Atas Q.S. al-A'raf 80-84) Farhan, Rivki Lutfiya; Putra, Aldo Marezka
Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Vol 1 No 1 (2024): Halaqah: Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Publisher : LP2M STIK KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/hjis.v1i1.96

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengkaji isu sosial berupa penyimpangan sosial yang marak terjadi dewasa ini. Melalui sumber utama dan tambahan kajian ini mengungkap bagaimana diskursus LGBT dalam penafsiran para mufassir dan bagaimana pula penerapan hermeneutika kontekstual Abdullah Saeed terhadap kisah di kelompok ayat surah al-A’raf ayat 80-84 berdasrkan metode kualitatif dan studi kepustakaan. Dari hasil kajian yang telah dilakukan sajian kisah hampir serupa dari tafsir klasik hingga modern. Akan tetapi pada tafsir era modern kontemporer tampaknya kisah dibahas lebih mendekat kepada kondisi masyarakat. Adapun setelah diterapkan secara kontekstual dengan hermeneutika Abdullah Saeed pesan ayat bisa ditangkap secara menyeluruh setelah mengkaji linguistic, literary context, literary form, parallel text dan preseden. Dari hal tersebut ditemukan bahwa perbuatan liwath dilakukan pertama kali oleh kaum nabi Luth yang telah melampaui batas fitrah manusia. Kisah ini mengandung ibrah bagi umat Muhammad yang secara paralel kisah serupa disebutkan juga di surat lain yang menunjukkan kisah itu benar-benar terjadi sekaligus menegaskan perilaku tersebut adalah perbuatan keji dan tercela. Dalam konteks masa kini perilaku LGBT bukan hal yang tabu lagi, bahkan ada kampanye untuk melegalisasikan penyimpangan ini. Setelah dikaji pada kondisi masa kini maka dapat diidentifikasi penyebab, dampak, dan hal baru terkait perilaku LGBT
Co-Authors Farhan, Rivki Lutfiya