<![CDATA[Analisis teknik merupakan penjabaran kajian keterampilan gerak dalam rangka pemecahan persoalan untuk evaluasi latihan. Teknik Tendangan Belakang memiliki peran penting dalam pertandingan beladiri Tarung Derajat. Rendahnya keterampilan teknik Tendangan Belakang Atlet Pelatda Padang menjadi salah satu perhatian yang perlu dievaluasi. Sebab, teknik tersebut dapat dimanfaatkan sebagai salah satu teknik andalan serta strategi mematikan dalam menunjang prestasi atlet. Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis teknik Tendangan Belakang beladiri Tarung Derajat pada Atlet Pelatda kontingen Kota Padang. Metode penelitian ini ialah penelitian deskriptif yang menyajikan hasil analisis teknik yang berkaitan dengan indikator gerak teknik Tendangan Belakang. Penelitian ini dilakukan di Kawah Derajat Sumbar. Sasaran penelitian adalah Atlet Pelatda Kota Padang. Teknik sampling yang digunakan ialah purposive sampling, sehingga sampel dalam penelitian adalah sebanyak 16 atlet. Instrumen penelitian menggunakan instrumen ketetapan melakukan Tendangan Belakang, kemudian dilakukan tahap penilaian oleh judge. Kemudian teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif melalui persentase.Berdasarkan temuan penelitian, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Sebanyak 9 (68,73%) atlet memiliki tingkat penguasaan teknik Tendangan Belakang sebesar 68-73 dengan kategori cukup, dan (2) Sebanyak 7 (43,75%) atlet memiliki tingkat penguasaan teknik Tendangan Belakang sebesar 61-67 dengan kategori cukup.]]>
