<![CDATA[ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode latihan Drop Push-Up dan wall push-up terhadap daya ledak otot lengan pada atlet pencak silat Patbanbu di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test pada dua kelompok perlakuan. Sampel penelitian terdiri dari 10 atlet yang dipilih secara purposive sampling, yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ordinal pairing. Kelompok (A) diberi latihan Drop Push-Up, sedangkan kelompok (B) diberi latihan wall push-up selama 16 sesi pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode latihan tersebut memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan daya ledak otot lengan atlet pencak silat dengan asumsi jika thitung > ttabel maka hipotesis diterima dengan taraf signifikansi α = 0.05. Latihan Drop Push-Up menunjukkan thitung = 7.426 > ttabel = 2.132 pada taraf signifikansi α = 0.05, sedangkan latihan wall push-up menunjukkan menunjukkan thitung = 17.735 > ttabel = 2.132 pada taraf signifikansi yang sama. Namun, latihan Drop Push-Up terbukti lebih efektif dibandingkan latihan wall push-up dalam meningkatkan daya ledak otot lengan, hal ini dapat diketahui dari persentase peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan atlet pencak silat Patbanbu sebesar 83.76%, sedangkan latihan wall push-up hanya mengalami peningkatan 71,83%. Kata Kunci: Drop Push-Up, Wall Push-Up, Daya Ledak Otot Lengan, Pencak Silat]]>
