<![CDATA[Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan smashsiswa ekstrakulikuler bolavoli SMAN 1 Palembayan belum maksimal dan belum begitu baik. Hal ini diketahui bahwa dalam bermain dan berlatih siswa masih sering melakukan kesalahan dan bola tidak masuk ke dalam daerah lawan saat melakukan smash. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut antaranya adalah kekuatan power otot tungkai saat melakukan smash. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh latihan plyometric terhadap kemampuan smash peserta ekstrakulikuler bolavoli SMAN 1 Palembayan. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperimendengan menggunakan one grup pretest-posttest design.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yang mengikuti ekstrakulikuler bolavoli SMAN 1 Palembayan yaitu berjumlah 14 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 orang dengan menggunakan teknik sensus sampling. Teknik sensus sampling atau sampling jenuh adalah metode pengumpulan data yang melibatkan seluruh anggota populasi, memberikan data yang sangat akurat dan komprehensif. Data kemampuan smash diambil dengan tes kemampuan smash Nurhasan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis uji-t dengan taraf singnifikansi α = 0,05. Hasil rata–rata pre-test dan pos-test, 5,14 meningkat menjadi 8,86 penelitian pada siswa ekstrakulikuler bolavoli SMAN 1 Palembayan, kemudian diperoleh t hitung (8,487) > t tabel (1,761) pada taraf signifikan α =0,05, dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan latihan plyometric terhadap kemampuan smash siswa ekstrakulikuler bolavoli SMAN 1 Palembayan.]]>
