Penerapan sistem fotovoltaik (PV) untuk mendukung pengisian kendaraan listrik (EV) di lingkungan sekolah merupakan langkah strategis dalam mendukung efisiensi energi dan adopsi energi terbarukan. Studi ini memodelkan ukuran sistem PV yang ideal dan kesesuaian energinya untuk pengisian EV pada sekolah di Kota Bandung. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa, dengan asumsi seluruh guru beralih ke EV dan mengikuti jadwal pengisian selama jam sekolah, diperlukan sistem PV minimum sebesar 12 kWp untuk mencukupi kebutuhan pengisian EV di semua hari kerja, dengan rasio self-consumption tahunan sebesar 26,9%. Pada hari cerah, sistem PV 5 kWp mampu memenuhi seluruh kebutuhan pengisian EV dengan rasio self-consumption sebesar 78%, namun hanya mencukupi 50% dari kebutuhan pada hari mendung. Selain itu, sekolah negeri yang memiliki durasi operasional lebih pendek membutuhkan kapasitas PV yang lebih besar untuk mencapai tingkat pemanfaatan energi surya yang sama. Temuan ini menunjukkan bahwa efektivitas pemanfaatan PV sangat dipengaruhi oleh durasi aktivitas sekolah dan strategi pengisian daya yang digunakan.