p-Index From 2020 - 2025
7.712
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

INTERNALISASI BUDAYA POLITIK SANTUN KEPADA GENERASI MUDA Trisno, Bambang
MENARA EKONOMI Vol 5, No 1 (2019): Volume V No. 1 – April 2019
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/me.v5i1.1267

Abstract

Tulisan ini bermaksud menjelaskan tentang internalisasi budaya politik santun kepada generasi muda melalui pembelajaran PPKn. Budaya politik santun, bersih dan beretika ini diperlukan karena dapat membuat para elite politik menjauhi sikap dan perbuatan yang dapat merugikan bangsa Indonesia. Perlu dilakukan upaya penanaman suatu kesadaran bahwa politik yang hendak diperjuangkan bukan semata politik kekuasaan, melainkan suatu politik yang mengedepankan budi pekerti, dan PPKn adalah pondasi dari pelaksanaannya. Akhirnya, budaya politik santun yang akan mencetuskan ide – ide, usaha –usaha untuk memperbaiki keadaan, memberikan yang terbaik untuk orang lain.Kata kunci: Internalisasi, Budaya, Politik Santun
Social Movement Berbasis Islam (Studi Tentang Gerakan Sosial Melawan Degradasi Moral di Era Pendidikan Berbasis Digital pada Remaja) Bambang Trisno; Iswantir M
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.2117

Abstract

Perkembangan peradaban manusia saat ini banyak menimbulkan perubahan, mulai dari politik sampai kepada social budaya dalam masyarakat. Hal ini juga yang sering memunculkan konflik antara masyarakat dengan negara. Indonesia sebagai Negara berkembang sangat merasakan perubahan-perubahan tersebut. Hal ini memunculkan kekhawatiran pada orang tua, guru para ulama dan warga yang risau para remaja tercebur ke dunia yang bisa merusak mental dan moral mereka. Salah satu daerah yang sangat merasakan hal itu adalah masayarakat Kota Bukittinggi, adanya kasus pembunuhan teman karena persoalan asamara, tertangkapnya para remaja kubang putih sebagai pengguna narkoba and masih banyak kerusakan moral yang lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan dirisaukan semakin rendahnya moral pergaulan dikalangan remaja di kota Bukittinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksi gerakan social berbasis Islam untuk melawan degradasi moral di Bukittinggi, dengan metode kualitatif deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan belum maksimalnya aksi gerakan social berbasis islam di Kota Bukittinggi yang dilakukan oleh para tokoh ulama.
PERANAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PPKn DI SMA BUNDA PADANG MELALUI PENUGASAN DOSEN DI SEKOLAH Yusrizal Yusrizal; Bambang Trisno
CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/cessj.v1i2.755

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peranan perguruan tinggi dalammeningkatkan aktivitas pembelajaran PPKn di SMA Bunda Padang Melaluipenugasan Dosen Di sekolah. Jenis penelitian ini penelitian ini adalah penelitiankualitatif , subjek penel;itiannya Guru dan siswa SMA Bunda, dan objeknyaadalah Aktivitas pembelajaran PPKn dan penugasan dosen di Sekolah. Metodepengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Validitas data dilakukan dengan trianggulasi metode dan sumber. Teknik analisisdata dilakukan dengan teknik analisis kualitatif interaktif.. Hasil penelitianmenunjukan bahwa aktivitas pembelajaran PPKn bagi siswa SMA Bunda sebelumdilakukan penugasan dosen di sekolah kurang maksimal, akan tetapi setelahdilakukan penugasan dosen di Sekolah dengan menggunakan pembelajaranliterasi, teka teki silang dan model role playing terjadi peningkatan aktivitasbelajar PPKn yang maksimal. Simpulannya bahwa penugasan dosen di sekolahmemiliki peranan penting dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa SMABUnda Padang.
Kebijakan Otonomi Daerah (Regional Autonomy Policy) dan Dampaknya pada Pendidikan Madrasah Lainah Lainah; Zulmuqim Zulmuqim; Iswantir Iswantir; Bambang Trisno
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3553

Abstract

Kebijakan otonomi daerah sangat besar dampaknya terhadap dunia pendidikan madrasah di Indonesia, Pendidikan madrasah yang seharusnya masuk dalam kerangka pendidikan nasional, akan tetapi dengan adanya kebijakan otonomi daerah membuat  madrasah sebagai sekolah keagamaan ini tetap berada pada kewenangan pusat dibawah departemen agama. Tujuan artikel ini untuk menjelaskan bagaimana desentralisasi pendidikan di era otonomi daerah, menjelaskan posisi pendidikan madrasah di erah otonomi daerah, serta menjelaskan bagaimana peluang dan tantangan pendidikan madrasah.  Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah library research (penelitian pustaka). Hasil penelitian menunjukkan pendidikan madrasah pada otonomi daerah terjadinya peningkatan mutu madrasah yang professional. Dengan melakukan strategi-strategi berikut: pertama, kedepannya madrasah mesti dikelola dan dimanage secara modern, Total Quality Education (TQE). Kedua, kedepannya Madrasah wajib lebih maju dan hasrus mampu mewujudkan harapan-harapan masyarakat. Sehingga pendidikan di madrasah menjadi pilihan utama bagi umat dan masyarakat. Untuk itu, agar madrasah tetap eksis pada era otonomi daerah, maka pengembangan Madrasah harus tetap berjalan seiring dengan semangat otonomi tersebut. Dan harus dihadapi dengan sikap optimis dan strategis serta antisipatif terhadap itu semua.
Optimalisasi Belajar Menyenangkan di Hari Bermutu pada SD IT BAiturrahim Parik Putuih Iltavia Iltavia; Bambang Trisno; Absharini Kardena; Yulifda Elin Puspita; Puti Andam Dewi; Elviana Elviana; Fathur Rahmi; Hidra Ariza; Fenny Ayu Monia; Wira Wahyuni
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 1 (2022): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/sjp.v2i1.6524

Abstract

Pembelajaran di sekolah mesti menyenangkan baik oleh guru apalagi bagi peserta didiknya. Karena dengan belajar yang menyenangkan peserta didik bisa mengembangkan dirinya dalam proses aktivitas belajar. Peserta didik mengekspresikan diri tanpa terpaksa atau dikendalikan oleh peserta didik lain yang berada disekitarnya. Sehingga prinsip belajar dan bermain yang menyenangkan dapat diwujudkan dan potensi yang ada dalam dirinya dapat dioptimalkan. Sementara dilapangan masih banyak guru yang belum mengoptimalkan kreatifitasnya dalam mengembangkan model pembelajaran yang menyenangkan. Padahal, kreativitas guru di dalam pembelajaran yang menyenangkan sangat diharapkan dan sangat dibutuhkan oleh siswa. Oleh karenanya pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan belajar yang menyenangkan di hari bermutu pada SDIT Baiturrahim Parik Putuih. Hasil dari kegiatan pengabdian ini memperlihatkan peserta didik terlihat sangat antusias mengikuti pembelajaran yang kreatif dan inovatif dari pemateri, seperti integrasi permainan dan teknologi pada proses pembeajaran di sekolah
The Role of Civil Servant to Protect Indonesia from Terrorism Roni Efendi; Bambang Trisno; Refika Mastanora; Ratmiati Ratmiati; Agusrida Agusrida; Raihanah Abdullah
Alfuad: Jurnal Sosial Keagamaan Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jsk.v6i2.5935

Abstract

The State Civil Apparatus (ASN) is an occupation for civil servants and government employes with employment contracts who work for government agencies and play a very fundamental role in maintaining the unitary state of the Republic of Indonesia. ASN urgencies include the implementation of public policies, civil servants and the connected the nation must be able to act as organizers of government and developmental missions through the implementation of policies and professional public services. In fulfilling its function as a link and unification of the nation, ASN must strive to protect the integrity of the unitary state of the Republic of Indonesia from terrorism crimes that can break the sovereignty anchored in Bineka Tunggal Ika. Dirrect speak and written expressions of opinions on social media don’t contain elements of hate speech against to Pancasila, the Constitution, Bhineka Tunggal Ika, the Unified State of the Republic of Indonesia and the government. Don’t convey information that shows the nuances of hate speech against ethnicity, race, religion, and between groups. ASN doesn’t participate in activities that lead to insult, incitement, provocation or hatred of Pancasila, the Constitution, Bhineka Tunggal Ika, the Unified State of the Republic of Indonesia and the government.
Optimalisasi Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Melalui Pelatihan Bagi Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Kecamatan Baso Bambang Trisno; Lainah Lainah
Jurnal Dedikasia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/dedikasia.v2i2.5736

Abstract

Indonesia is intensively innovating in the world of education. Freedom to learn has become an innovation that has been hotly discussed since 2019. One of the updated policies in the independence of learning is the teacher's lesson plan.  Through independent learning the lesson plans which previously consisted of hundreds of pages were  made slimmer, namely one sheet. This curriculum is very effective and efficient, Some elementary schools in the Baso Agam sub-district are not ready to implement this curriculum and most teachers do not understand the form of one-sheet lesson plans  applied explicitly  to elementary schools. The purpose of this activity is to optimize the strengthening of teacher pedagogic competencies in implementing the independent learning curriculum at the Baso PAI KKG. The action was carried out using the training method. This training activity positively impacts Baso PAI KKG teachers, teachers are more ready to implement the free learning curriculum and teachers' academic  competence in the lesson plands for free learning is more optimal. Because 28.6% chose very well, 55.4% chose a good level of understanding of the training on preparing 1 sheet lesson plans, and 58.9% said they were able to, and 26.8% said they were very able to explain it back to other teachers.
MODEL PEMBELAJARAN LITERASI PADA MATAKULIAH PPKn SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KARAKTER GEMAR MEMBACA MAHASISWA Bambang Trisno; Syawaluddin Syawaluddin; Lainah Lainah; Muspardi Muspardi
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 10, No 1 (2023): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v10i1.20788

Abstract

ABSTRAKMasih lemahnya karakter gemar membaca mahasiswa di perguruan tinggi, hal ini ditunjukkan dengan minimnya referensi mahasiswa dalam perkuliahan, sedikit sekali yang meminjam buku di perpustakaan dan mahasiswa lebih memilih bermain media sosial daripada membaca ebook atau artikel. Padahal, Pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai pengembangan pengetahuan, pendidikan mestinya juga meningkatkan budi pekerti (karakter), salah satunya karakter gemar membaca.  Untuk itu dalam penelitian ini ditawarkan model pembelajaran literasi untuk penguatan karakter gemar membaca mahasiswa. Dilihat dari hasil hipotesis angka probabilitas Asmyp. Sig. (2-tailed) sebesar 0.001 atau probabilitas di bawah alpha (0.000 < 0.05), dengan perbedaan rerata skor pretest dan posttest sebesar 8.611, H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat peningkatan karakter gemar membaca mahasiswa UIN Bukittinggi setelah diberikan model pembelajaran literasi. ABSTRACTThe weak character of reading for students in tertiary institutions, this is indicated by the lack of student references in lectures, very few borrow books from the library and students prefer to use social media instead of reading ebooks or articles. In fact, education does not only function as the development of knowledge, education should also improve character (character), one of which is the character of liking to read. For this reason, this research offers a literacy learning model to strengthen students' fond of reading character. Judging from the results of the hypothesis probability number Asmyp. Sig. (2-tailed) of 0.001 or probability below alpha (0.000 <0.05), with a difference in the mean pretest and posttest scores of 8.611, H1 is accepted and H0 is rejected which means there is an increase in the reading character of UIN Bukittinggi students after being given a literacy learning model.
Kreativitas Guru PAI dalam Menciptakan Suasana Belajar Siswa Setelah Pandemi di SMA N 1 Kec Payakumbuh Annisa Saskia; Yulia Rahman; Fauzan Fauzan; Bambang Trisno
Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sidu.v2i4.1437

Abstract

The purpose of this study is to understand the creativity of PAI teachers in creating a student learning atmosphere after the pandemic at SMA N 1 Payakumbuh District. The background of this research is that when the learning process takes place the atmosphere in the class becomes uncontrollable or noisy. Through this type of research using a qualitative approach which explains the creativity of PAI teachers in creating a student learning atmosphere after the pandemic at SMA N 1 Kec Payakumbuh. This study obtained data through interviews with class X PAI teachers who were the main data, and observations for supporting data from the interview results. The results of the study show that Islamic education teachers in class X at SMA N 1 Payakumbuh District have been creative in creating an atmosphere for student learning after the pandemic. By implementing teacher creativity in creating a learning atmosphere after the pandemic, it can realize teacher creativity in learning which aims to create a good and fun learning atmosphere after the pandemic.
Differences in Motivation to Learn Arabic in Terms of Gender In the Islamic Religious Education Study Program Syawaluddin Syawaluddin; Bambang Trisno; Lainah Lainah; Yogi Damai Syaputra; Halida Halida
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 6 No 1 (2023): January-June
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v6i1.4864

Abstract

The Arabic language is a compulsory course for all students of IAIN Bukittinggi. This lesson requires high learning motivation to achieve excellent learning outcomes. This research focused on the influences of gender differences on Arabic language course learning motivation. This research determined the Arabic course learning motivation differences based on gender among students in the Islamic Education (PAI) study program at the IAIN Bukittinggi. The researchers applied a quantitative comparative approach. The population comprises students in the Islamic Education study program at the IAIN Bukittinggi who are in the third semester. The participants consisted of 199 students. The researchers applied total sampling. The instrument used in this study was the learning motivation scale. The researchers analyzed the data with a hypothetical mean formula, while the hypothesis test was with the Analysis of Variance, ANOVA. The results showed that the male Arabic learning motivation was high, with a mean score of 130.3, while the female Arabic learning motivation was 126.4. The hypothesis test found a significant value of 0.277 lower than 0.5. The results indicated a significant difference between male and female Arabic language learning motivations. However, when looking at the overall average scores, the motivation of male students to learn Arabic is higher than female students. Based on the results of this study, it suggested that counselors provide Guidance and Counseling services, primarily focusing on indicators of self-reliance in learning Arabic. It is expected that with guidance and counseling services, students can enhance their motivation to learn Arabic, particularly in terms of self-reliance in learning.
Co-Authors Absharini Kardena Afriliani Afriliani Agus Salim Agusrida Agusrida Al Munawaroh Alwi Usman Matondang Alya Arrahmah Amelia Rahmi Anisa Purnama Sari Anna Sari Hasibuan Annisa Saskia Anti Aina Apria Putra Apria Putra Arsya, Fajriyani Asy’ari, Irfan Awida, Nono Ayu Monia, Fenny Ayu Monia Azhariah Fatya Aziizirrahman, Abdul Budiman, Rendy Adiyana Bunga Sovia Erik Cindy Azkhya Darmawan Siregar , Agung Dewi, Puti Andam Deyaninda Safira Dwi Putri Lestari Edypoerwa, Mugni Labib Elfita Elfita Elsa Febriyanti Elsa Nofita Elvia Agustina Elviana Elviana Endang Sukawati Etri, Anjelia Fajriyani Arsya Farel Febriananda Fathur Rahmi Fauzan Fauzan Fauziyah Maulia Fedri Yani Wulandari Fina Nurhaliza Gusti Mulia Sari Halida Halida Helen Triyani Herdalina Hidaytullah, Syarif Hidra Ariza Iltavia Iltavia Imah Yulianti Indah Nurbaiti Intan Nurbaiti Intan S Intan Yulia Putri Irhamni Irhamni Irsyad Bagus Satria ismy Iswantir Iswantir M Jendrizal, Jendrizal Jesika Indriani Jowaldi, Jowaldi Jumadilla Afifah Juwita Optalia Khairani Khairani Khairuddin - Khairul Arifin Laila Sari Lainah Lainah Lainah Lainah Lainah Lainah Lainah Lainah Lainah, Lainah Mastanora, Refika Media Rahmah Mitha Rafina Muhammad Arif Mulya, Vivi Mavika Muspardi Muspardi Nabila Zahara Nelfa Tri Safitri Nelfanita Nelfanita Nopi Nopita Sari Nurli Hayati Nurul Aisyah Nurul Atikah Oriza Latifah Oti Aprillia Oza Salsa Padilatul Ilmi NST Padmadewi, Ayu Laksmi Parinduri, Khoirunnisa Pebrienti Siregar Pramudita, Resa Puti Andam Dewi Putri Andini Putri Ayu Nabila Rafli Dwilianto Rahma, Elma Rahmadani Rahmadani Raihanah Abdullah Raihanah Muttmainnah Ramadhani, Umar Hanif Ratmiati Ratmiati Resky Putra Hrp Riska Mulyana Riswana, Ridwan Rona Afrina Roni Efendi Sabrina Nurul Aisyah Sabrina Sabrina Sadria Idaman Sandi Pratama Selva Octaria Septiani, Tira Sinta Sinta Siti Aisyah SITI FATIMAH Siti Fatimah Mustari Suci Amelia Suteguh , M. Ibnu Syajaro Tuddur Syawal Muslianti Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin Syawaluddin, Syawaluddin Tasya Amanda Putri Tya Aryani Violla Wulandari Wira Wahyuni Wahyuni Wita Wulandari Yelvi Kurniati Yeti Murniati Yogi Damai Syaputra Yomita Afrina Yona Nofita Sari Yona Sefriani Yuli Fatmawati Yulia Rahman Yulia Rahman Yulia Yulia Yulifda Elin Puspita Yusra, Syaifullah Yusratul Hayati Yusrizal Yusrizal Zahara Lutfya Zaskya Rahmadani Zulmuqim Zulmuqim Zunaldi Zunaldi