Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.066
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) International Journal of Educational Management and Innovation (IJEMI)
Edypoerwa, Mugni Labib
Unknown Affiliation
Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Mechanical Engineering Social Sciences Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
PENGATURAN KETAHANAN TEGANGAN KELUARAN PADA KONVERTER CUK DENGAN PENGENDALI SLIDING MODE Edypoerwa, Mugni Labib; Hasanah, Rini Nur; Ardhenta, Lunde
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 22, No 3 Juli (2020): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.22.3.80-87

Abstract

Penggunaan peralatan dan komponen elektronik yang menggunakan catu daya DC saat ini semakin banyak. Mulai dari tegangan rendah hingga tegangan tinggi. Catu daya DC yang ada saat ini seperti baterai ataupun panel surya memiliki tegangan keluaran yang tidak konstan. Oleh karena itu diperlukan catu daya DC yang mampu bekerja dengan efisien dan berkualitas baik. Konverter Cuk, jenis konverter DC-DC, salah satu yang dapat mewujudkannya. Konverter Cuk juga merupakan sistem yang tidak linier. Oleh karena itu, untuk dapat mengatur ketahanan tegangan keluaran dari gangguan yang tak dapat dihindari, konverter Cuk perlu dilengkapi pengendali. Pengendali sliding mode (SMC) merupakan pengendali yang umum digunakan untuk sistem tidak linier seperti konverter Cuk. Pada penelitian ini, respon pengendali sliding mode pada konverter Cuk akan dibandingkan dengan respon konverter Cuk dengan pengendali PI.
Analisis Efisiensi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya On-Grid 151 kWp untuk Industri di Cikarang Rosyadi, Abdu Yakan; Hartopo, Ibnu; Edypoerwa, Mugni Labib; Padmadewi, Ayu Laksmi
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 9, No 2: December 2024
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v9.i2.2024.175-184

Abstract

Energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menjadi salah satu solusi efektif dalam mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang semakin berkurang dan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah, PLTS mampu menyediakan sumber listrik yang lebih ramah lingkungan serta berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Selain itu, perkembangan teknologi fotovoltaik yang semakin efisien serta kebijakan pemerintah yang mendukung energi hijau telah mendorong adopsi sistem PLTS di berbagai sektor, termasuk industri. Studi ini berfokus pada analisis efisiensi sistem PLTS on-grid berkapasitas 151 kWp yang diterapkan di PT. Modern Plastik Industri, Cikarang sebagai bagian dari strategi efisiensi energi dan pengurangan biaya operasional listrik. Penelitian ini mencakup berbagai aspek teknis, mulai dari perancangan sistem, pemilihan komponen utama seperti panel surya, inverter, dan sistem perlindungan, hingga simulasi kinerja menggunakan perangkat lunak PVsyst untuk memprediksi potensi produksi listrik secara akurat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem PLTS ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 222,6 MWh per tahun, dengan Performance Ratio (PR) rata-rata sekitar 82%, yang menandakan efisiensi operasional yang tinggi. Nilai PR yang tinggi mencerminkan minimnya kehilangan energi dalam sistem serta optimalisasi performa dari panel surya dan inverter yang digunakan. Selain itu, analisis data monitoring menunjukkan bahwa PLTS dapat mengurangi ketergantungan pada listrik dari jaringan PLN selama periode siang hari, sehingga membantu menekan biaya listrik dan meningkatkan kemandirian energi industri. Implementasi sistem ini juga memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan emisi karbon dan mendukung transisi menuju energi bersih, sejalan dengan upaya pencapaian target keberlanjutan energi nasional.
Study and Design of Picohydro Power Plant for Low-Head and Low-Flow Application HAMDANI, DENY; EDYPOERWA, MUGNI LABIB
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 13, No 2: Published April 2025
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v13i2.200

Abstract

The global energy transition trend has driven the utilization of renewable energy from the surrounding environment, one of which is the irrigation water flow. Picohydro Power Plant (PLTPH) offers a solution to harvest kinetic and potential energy from water flow with low discharge and head. This study designed a PLTPH based on a classic water wheel equipped with an impulsive nozzle, a gradual intake pipe, a booster converter, an MPPT device, and a battery to ensure optimal and stable power output. With a water flow discharge of 0.4 m/s and a head of 80 cm, the PLTPH can generate up to 1,100 W, demonstrating the effectiveness of this technology in supporting energy transition and energy utilization in remote areas.
Analisa kesesuaian energi sistem PV untuk pengisian kendaraan listrik di Sekolah: studi kasus sekolah di Bandung Ramadhani, Umar Hanif; Padmadewi, Ayu Laksmi; Edypoerwa, Mugni Labib; Trisno, Bambang
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 10, No 1: Juni 2025
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31544/jtera.v10.i1.2025.157-164

Abstract

Penerapan sistem fotovoltaik (PV) untuk mendukung pengisian kendaraan listrik (EV) di lingkungan sekolah merupakan langkah strategis dalam mendukung efisiensi energi dan adopsi energi terbarukan. Studi ini memodelkan ukuran sistem PV yang ideal dan kesesuaian energinya untuk pengisian EV pada sekolah di Kota Bandung. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa, dengan asumsi seluruh guru beralih ke EV dan mengikuti jadwal pengisian selama jam sekolah, diperlukan sistem PV minimum sebesar 12 kWp untuk mencukupi kebutuhan pengisian EV di semua hari kerja, dengan rasio self-consumption tahunan sebesar 26,9%. Pada hari cerah, sistem PV 5 kWp mampu memenuhi seluruh kebutuhan pengisian EV dengan rasio self-consumption sebesar 78%, namun hanya mencukupi 50% dari kebutuhan pada hari mendung. Selain itu, sekolah negeri yang memiliki durasi operasional lebih pendek membutuhkan kapasitas PV yang lebih besar untuk mencapai tingkat pemanfaatan energi surya yang sama. Temuan ini menunjukkan bahwa efektivitas pemanfaatan PV sangat dipengaruhi oleh durasi aktivitas sekolah dan strategi pengisian daya yang digunakan.
Evaluating the Impact of Electric Vehicles on Emission Reduction in Schools: A Case Study at SMP Darul Hikam Bandung Padmadewi, Ayu Laksmi; Ramadhani, Umar Hanif; Edypoerwa, Mugni Labib; Trisno, Bambang
International Journal of Educational Management and Innovation Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v6i1.12708

Abstract

Reducing greenhouse gas emissions and air pollution is a critical challenge in mitigating climate change and improving air quality, particularly in densely populated urban areas. This study analyzes and optimizes emission reductions from motor vehicles at SMP Darul Hikam Bandung, with 38 vehicles as the sample. Three vehicles are evaluated: gasoline-powered motorcycles, electric motorcycles charged from the public electricity grid (PLN), and electric motorcycles charged using renewable energy sources. The goal is to determine which vehicle type generates the lowest pollution by considering direct emissions from fuel combustion and indirect emissions associated with electricity generation. The methodology employed is Life Cycle Analysis (LCA), which measures total emissions from each vehicle type, production to operation, and end-of-life battery management. Gasoline motorcycles are assessed based on emissions from fuel combustion, while electric motorcycles are analyzed according to their charging source. Electric motorcycles charged from the PLN grid are evaluated for emissions related to electricity generation. In contrast, those charged from renewable energy sources consider the environmental impact of battery production and energy storage at charging stations. The results of this study are expected to provide more precise insights into the most environmentally friendly vehicle options and offer policy recommendations for selecting vehicles that minimize emissions in school and urban environments.
Strategic Feasibility Analysis for Implementing Solar-Powered Electric Vehicle Charging Infrastructure at Universitas Pendidikan Indonesia Bumi Siliwangi Campus Using SWOT Approach Edypoerwa, Mugni Labib; Padmadewi, Ayu Laksmi; Trisno, Bambang
International Journal of Educational Management and Innovation Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v6i2.12710

Abstract

The increasing adoption of electric vehicles (EVs) in Indonesia requires the development of sustainable charging infrastructure to support emission reductions and national renewable energy targets.Background. This study addresses the lack of solar-powered EV charging stations in higher education institutions, particularly at Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bumi Siliwangi Campus.Methods. A descriptive research design combined primary data through questionnaire surveys and secondary data from related literature. The SWOT analysis method was applied to identify internal strengths and weaknesses, as well as external opportunities and threats, to assess the feasibility of the proposed system.Results. The findings indicate that UPI has significant internal strengths, such as solar energy potential, green campus initiatives, supporting infrastructure, and an active academic community. Key weaknesses include high investment costs and system maintenance complexity. Externally, opportunities include government policy support and rising public awareness, while threats involve price fluctuations and policy uncertainties. The SWOT matrix positions the strategy in Quadrant II (aggressive), recommending Strengths-Opportunities (SO) strategies.Conclusion. The study concludes that implementing solar-powered EV charging stations at UPI is strategically feasible and can serve as a national model. It supports clean energy transitions and enhances the university's image as a green campus. Future research should consider techno-economic simulations and long-term monitoring.
Co-Authors Bambang Trisno Deny Hamdani Hartopo, Ibnu Lunde Ardhenta Padmadewi, Ayu Laksmi Ramadhani, Umar Hanif Rini Nur Hasanah Rosyadi, Abdu Yakan