Companies prioritising innovation tend to enhance productivity and appeal, attracting highly skilled talent. However, innovation alone is insufficient to ensure optimal employee performance. This study examines the impact of organisational culture on employee performance, with person-organisation fit serving as a mediating variable within the context of manufacturing companies. A quantitative research approach was applied at PT ADP. The study population consisted of 725 employees, with a sample size of 258 respondents determined by the purposive sampling method. Data were analysed using path analysis. The results indicate that organisational culture positively and significantly influences employee performance and person-organisation fit. Additionally, person-organisation fit was found to positively and significantly affect employee performance. Moreover, organisational culture significantly indirectly affects employee performance through person-organisation fit, confirming its mediating role. These findings highlight the critical importance of fostering an organisational culture that aligns with employee values to enhance overall performance. Companies are encouraged to actively develop cultural strategies that reinforce this alignment to achieve optimal outcomes. Keywords: Organisational Culture, Employee Performance, Person-Organisation Fit Abstrak Perusahaan yang fokus pada inovasi seringkali mampu meningkatkan produktivitas dan daya tariknya sebagai tempat kerja, sehingga menarik karyawan dengan keterampilan tinggi. Namun, inovasi saja tidak cukup untuk menciptakan kinerja karyawan yang optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan person organization fit sebagai variabel mediasi pada perusahan manufaktur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pada PT. ADP. Populasi penelitian ini pegawai sebanyak 725 orang. Sampel dalam penelitian sebanyak 258 responden yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data mengunakan path analysis. Berasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh bahwa Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan dan Person Organizational Fit. Selanjutnya, Person Organizational Fit juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Kemudian Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan melalui Person Organizational Fit sebagai variabel mediasi. Hasil ini menunjukkan bahwa baik secara langsung maupun tidak langsung, Budaya Organisasi memainkan peran penting dalam meningkatkan Kinerja Karyawan. Dengan demikian perusahaan harus mempertimbangkan aspek budaya organisasi dan penerapan strategi untuk memperkuat kesesuaian antara karyawan dan nilai-nilai perusahaan guna mencapai hasil kinerja yang optimal. Kata kunci: Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan, Person Organization Fit