Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Game Edukasi Sortir Sampah Berbasis Web Menggunakan Javascript Nordiansah, Yossi; Majid, Pria Satya Faizal; Handika, Bayu Dwi
SUBMIT: Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi dan Sains Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam Majapahit Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/submit.v5i1.3952

Abstract

Pola konsumsi masyarakat yang semakin tinggi dan kurangnya kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi tantangan serius dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Penelitian ini membahas tentang pembuatan game edukasi berbasis website bertema Zero Waste yang dapat menjadi media pembelajaran interaktif mengenai pengelompokan sampah. Game ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript yang yang lebih modern dan modular dengan konsep yaitu pemilahan sampah ke dalam tiga kategori utama, yaitu organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun). Metode pengembangan yang digunakan meliputi tahap perancangan sistem seperti flowchart, use case diagram, wireframe, dan storyboard. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh fitur game berjalan dengan baik dan responsif, serta mampu menyampaikan pesan edukatif secara efektif. Game ini tidak hanya sekadar hiburan; ia menawarkan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan. Dengan menggunakan desain kartun dan animasi yang menarik tentu akan lebih disukai oleh anak -anak, game ini mengajarkan cara memilah sampah dan membuangnya pada tempat sampah yang sesuai untuk diolah kembali. Dengan pendekatan gamifikasi, game ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan anak-anak cara memilah dan membuang sampah pada tempat yang sesuai. Diharapkan game ini menjadi alternatif media pembelajaran yang menarik dan efektif dalam menanamkan kebiasaan memilah sampah sejak dini, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.