This Author published in this journals
All Journal Majamecha
Dwicahya, Muhammad Ridwan Rio
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kekuatan Rangka Pada Mesin Pemotong Kentang Dengan Mata Pisau Berbentuk Silinder Dwicahya, Muhammad Ridwan Rio; Saputra, Trisma Jaya; Iswahyudi, Sigit
Majamecha Vol. 7 No. 1 (2025): Majamecha
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Majapahit, Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamecha.v7i1.3808

Abstract

Pada proses pembuatan kentang goreng biasanya dikerjakan secara manual, hal tersebutlah yang menjadi kendala produksi jika kapasitasnya menjadi banyak dan membutuhkan waktu yang lebih lama. Dari permasalahan tersebut memerlukan mesin pemotong kentang secara otomatis agar proses pemotongan lebih maksimal. Pada mesin pemotong kentang, rangka merupakan komponen utama maka dari itu rangka harus memiliki kriteria yang baik, dari permasalahan tersebut perlunya analisis pada rangka agar mesin pemotong kentang bekerja secara baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai dari analisis statis dan analisis dinamis dari rangka mesin pemotong kentang. Jenis besi yang digunakan yaitu baja profil L 30 x 30 mm dan tebal 2 mm dengan jenis material ASTM A36. Dengan pemberian beban total yang diberikan sebesar 13.601 Newton diharapkan mampu menopang kinerja mesin selama penggunaan. Hasil simulasi menggunakan software Ansys Workbench yaitu menghasilkan nilai displacement sebesar 7.0621e-003 mm, simulasi regangan menghasilkan nilai maksimal sebesar 7.0875e-006 mm/mm, safety factor pada rangka mesin pemotong kentang nilainya masih dalam range nilai aman, von mises stress menghasilkan nilai sebesar 1.2273 MPa dan nilainya masih dibawah nilai yield strength sebesar 250 Mpa, artinya ini aman digunakan selama penggunaan. Simulasi modal yang penghitungan frekuensi manual yang menghasilkan nilai 11.66 Hz, hal ini dinilai aman dikarenakan nilai tersebut jauh dari nilai pada simulasi yang menghasilkan minimal 230.23 Hz dan maksimal 431.4 Hz. Hasil dari simulasi respon harmoni menghasilkan amplitude paling besar 3.0516e-005 dan paling kecil 0.4976 mm. Dari hasil simulasi tersebut, maka rangka dinyatakan aman dan dapat digunakan.