Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengatasi Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Pendekatan Game Based Learning Dalam Penguasaan Tata Bahasa Arab Haitsumakunti, Ittaqi; Faizi, Ahmad; Aisyah, Siti
EL-FUSHA: Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan Vol 6 No 1 (2025): EL-FUSHA: Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/el-fusha.v6i1.7684

Abstract

Arabic language learning, particularly in the aspects of grammar (nahwu and sharf), often faces challenges such as monotonous teaching methods, low student motivation, and limited learning media. These difficulties hinder students’ mastery of Arabic grammar. This article explores Game-Based Learning (GBL) as an innovative approach to enhance the effectiveness of Arabic grammar instruction. GBL incorporates game elements, such as challenges, competition, and rewards, to create an interactive and enjoyable learning environment. The implementation strategies discussed include the use of digital applications, chain word games, Arabic crossword puzzles, and grammar cards. This approach has proven effective in increasing students' motivation, engagement, and understanding of Arabic grammar through contextual and engaging learning experiences. With adequate support, GBL can be an effective alternative to address challenges in Arabic grammar instruction, while motivating students to be more active and proficient in using the language. This article serves as an essential reference for developing more relevant, creative, and tailored teaching methods for today’s digital generation.
Mengatasi Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Dengan Pendekatan Game Based Learning Dalam Penguasaan Tata Bahasa Arab Haitsumakunti, Ittaqi; Faizi, Ahmad; Aisyah, Siti
EL-FUSHA: Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan Vol 6 No 1 (2025): EL-FUSHA: Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/el-fusha.v6i1.7684

Abstract

Arabic language learning, particularly in the aspects of grammar (nahwu and sharf), often faces challenges such as monotonous teaching methods, low student motivation, and limited learning media. These difficulties hinder students’ mastery of Arabic grammar. This article explores Game-Based Learning (GBL) as an innovative approach to enhance the effectiveness of Arabic grammar instruction. GBL incorporates game elements, such as challenges, competition, and rewards, to create an interactive and enjoyable learning environment. The implementation strategies discussed include the use of digital applications, chain word games, Arabic crossword puzzles, and grammar cards. This approach has proven effective in increasing students' motivation, engagement, and understanding of Arabic grammar through contextual and engaging learning experiences. With adequate support, GBL can be an effective alternative to address challenges in Arabic grammar instruction, while motivating students to be more active and proficient in using the language. This article serves as an essential reference for developing more relevant, creative, and tailored teaching methods for today’s digital generation.
Strategi Pemulihan Pariwisata Berbasis Partisipasi Masyarakat: Studi Kasus Kegiatan Jalan Sehat di Wisata Sumber Kamulyan Desa Sumberbendo Haitsumakunti, Ittaqi; Pratiwi, Emy Yunita Rahma; Putri, Helfi Livia; Nugroho, M. Adiftya; Umami, Rizal; Kusuma, Anggi Nanda
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 5 No. 2 Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v5i2.5235

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung pemulihan pariwisata lokal melalui pemberdayaan warga Desa Sumberbendo dalam pengelolaan Wisata Sumber Kamulyan. Kawasan ini memiliki potensi alamiah yang tinggi, namun belum tergarap secara optimal karena minimnya promosi dan rendahnya partisipasi masyarakat. Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan jalan sehat dipilih sebagai media kolaboratif untuk membangun keterlibatan warga sekaligus memperkenalkan potensi wisata kepada masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pendekatan studi kasus, observasi lapangan, dan Participatory Action Research (PAR). Warga terlibat aktif sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan, termasuk dalam penentuan rute, promosi, pengelolaan konsumsi, dan penyediaan produk lokal. Kegiatan jalan sehat dikemas secara edukatif, dengan menyisipkan informasi sejarah sumber air, pentingnya konservasi lingkungan, serta promosi hasil usaha masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan antusiasme warga dalam pengelolaan wisata, keterlibatan langsung pelaku UMKM, dan meningkatnya kunjungan ke kawasan wisata pasca kegiatan. Selain itu, tumbuh kesadaran kolektif akan pentingnya kelembagaan wisata, yang ditandai dengan inisiatif pembentukan kelompok pengelola lokal. Kegiatan ini membuktikan bahwa strategi pemulihan pariwisata tidak selalu membutuhkan anggaran besar, tetapi dapat dimulai dari inisiatif berbasis komunitas yang inklusif dan partisipati.