Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Lansia Di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Arianggara, Andi Wilda; AGUSLIANI; Umar, Alfia Nurani
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Lansia (lanjut usia) merupakan suatu proses alamiah yang harus dilalui setiap individu. Lansia merupakan tahap akhir perkembangan dalam kehidupan manusia yang merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu dimana terjadi perubahan-perubahan fisiologis maupun psikososial dan berpotensi terhadap masalah kesehatan baik secara umum maupun kesehatan jiwa (Maryam et al., 2012). Lansia merupakan proses bertambah usia yang mengalami penurunan kemampuan jaringan tubuh untuk memperbaiki diri sehingga menimbulkan permasalahan psikologis, kemunduran fisik, mental, dan sosial ekonomi(Kusumawardani & Andanawarih, 2018).Kecemasan merupakan suatu perasaan dimana seseorang merasa tidak aman dan terancam atas suatu hal atau keadaan, Kecemasan menggambarkan keadaan khawatir, gelisah yang tak menentu, takut, tidak tentram, kadang-kadang disertai berbagai keluhan fisik. Kecemasan erat kaitannya dengan kondisi kesehatan seseorang, utamanya pada lansia. Sehingga diperlukan pendampingan dan edukasi kepada para penderita lansia yang diindikasikan memiliki gangguan kecemasan. Tujuan: Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada lansia di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Metode: kegiatan ini adalah ceramah, dan pengukuran tingkat kecemasan di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene. Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan pada partisipan yaitu lansia yang berjumlah 20 orang di . Hasil: Terdapat (55%) orang lansia yang memiliki tingkat kecemasan ringan. Pada penyuluhan ini menggambarkan bahwa lansia memang memiliki atau rentan mengalami gangguan kecemasan meski berada pada kategori ringan. Kesimpulan: Berdasarkan tujuan penyuluhan tentang Gambaran Tingkat Kecemasan pada Lansia di di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene, dapat disimpulkan bahwa kecemasan pada lansia di posyandu tasikmadu tergolong dalam kategori ringan dimana presentase (55%) .
Pengaruh Dukungan Suami dan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal untuk Deteksi Dini Komplikasi Suharmi; Umar, Alfia Nurani; Afrida, Indri Sari
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i2.506

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi, salah satunya dipengaruhi rendahnya kepatuhan kunjungan antenatal (ANC). Di Kelurahan Kassa, meski layanan tersedia, cakupan ANC belum optimal. Tujuan : untuk mengeksplorasi secara mendalam peran dukungan suami dan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil ANC untuk deteksi dini komplikasi di wilayah Kelurahan Kassa. Metode : Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sampel diambil secara purposive sampling dengan 15 partisipan yang terdiri dari ibu hamil (3 orang ibu hamil yang patuh dan 3 orang ibu hamil yang tidak patuh ANC), 6 orang suami dari ibu hamil, dan 3 orang anggota keluarga (ibu atau mertua ibu hamil). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil : terdapat tiga tema utama: Dukungan suami dan keluarga sebagai motivasi primer; Hambatan sosial dan budaya yang memengaruhi kepatuhan; dan Peran bidan sebagai fasilitator komunikasi. Kasimpulan : intervensi untuk meningkatkan kepatuhan tidak cukup hanya menargetkan ibu hamil, tetapi harus melibatkan seluruh keluarga, terutama suami, untuk mengubah persepsi dan perilaku yang berpotensi menghambat deteksi dini komplikasi kehamilan.