Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Dengan Plasenta Letak Rendah di Pustu Kenje Indah; Suharmi
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2023): Delima: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v1i1.69

Abstract

Pendahuluan : Salah satu organ non janin di dalam rahim adalah plasenta, dan banyak masalah janin yang berhubungan dengan plasenta. Bahkan, komplikasi awal ibu seperti pre-eklampsia dapat ditelusuri langsung ke plasenta, mungkin karena posisi plasenta yang rendah selama kehamilan, sekitar 5 bulan setelah bagian bawah rahim terbentuk., layanan telah diperluas. Rahim mengalami perubahan lebih lanjut. Saat masa kehamilan memasuki trimester terakhir. (Nugroho T, 2011) Metode : Studi Pustaka dilakukan Penulis dengan membaca dan mempelajari buku – buku serta literal yang berhubungan dengan kasus retensio plasenta. Kemudian melakukan Studi Kasus dengan menggunakan teknik : anamneses, observasi, pemeriksaan fisik, pengkasian psikososial dan studi dokumentasi. Hasil Diagnosa: Plasenta letak rendah dan Masalah Kecemasan Pembahasan : Sebelum menegakkan diagnose penulis melakukan pengkasian data kemudian di analisis untuk mendapatkan diagnose dan masalah setelah itu dalam pembahasan ini antara teoro dan asuhan yang diberikan di Pustu kenje dan tidak terdapat kesenjangan. Kesimpulan Dari kasus plasenta letak rendah petugas harus memiliki keterampilan yang cukup dalam mengatasi kasus tersebut karena jika kasus tersebut tidak tertangani maka kasus pendarahan bisa terjadi pada ibu.
Asuhan Kebidanan Ny ʻʻnʼʼ dengan Kehamilan Gemelli dan dicurigai Hydrocephalus Ayu Nirmayanti; Suharmi
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2023): Delima: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v1i1.70

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari (40 minggu ), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Proses kehamilan kembar dapat terjadi dari dua sel telur yang dibuahi (kembardizigotik/non-identik) maupun berasal dari sebuah sel telur yang setelah dibuahi mengalami pembelahan menjadi dua bagian yang masing-masing berkembang menjadi mudigah (monozigotik/identik), (Sofian, 179, 2011). Metode: Studi Pustaka dilakukan Penulis dengan membaca dan mempelajari buku – buku serta literal yang berhubungan dengan kasus retensio plasenta. Kemudian melakukan Studi Kasus dengan menggunakan teknik: anamneses, observasi, pemeriksaan fisik ,pengkasian psikososial dan studi dokumentasi. Melakukan anamneses langsung pada Ny “N” suami dan keluarganya, guna untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny “N”. serta melakukan pengkajian status sosial emosional, pola interaksi ibu terhadap keluarga, tetangga, petugas kesehatan lingkungan, dan pengetahuan tentang kesehatan, serta respon terhadap keadaan yang dialaminya.Hasil Diagnosa: Inpartu Kala III dengan Retensio Plasenta dan Masalah Kecemasan karena plasentanya belum lahir setelah 30 menit lahirnya bayi Pembahasan : Sebelum menegakkan diagnose penulis melakukan pengkasian data kemudian di analisis untuk mendapatkan diagnose dan masalah setelah itu dalam pembahasan ini antara teoro dan asuhan yang diberikan di rumah sakit Umum Daerah Majene tidak terdapat kesenjangan. Kesimpulan Dari kasus retensio plasenta petugas harus memiliki keterampilan yang cukup dalam mengatasi kasus tersebut karena jika kasus tersebut tidak tertangani maka kasus pendarahan bisa terjadi pada ibu.
Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Persalinan Sectio Caesarea Indikasi Gemelli dan Ketuban Pecah Dini Suharmi; Tiara Audyla
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.186

Abstract

Penatalaksanaan persalinan dengan sectio caesarea pada kehamilan gemelli dan ketuban pecah dini membutuhkan perhatian khusus untuk mencegah komplikasi yang dapat terjadi. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny "D" dengan persalinan sectio caesarea akibat kehamilan gemelli dan ketuban pecah dini di RSUD Hajjah Andi Depu Polewali Mandar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny "D" telah dilakukan sesuai dengan standar praktik kebidanan yang berlaku, meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Operasi sectio caesarea berjalan lancar dengan keadaan ibu dan bayi dalam kondisi baik. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny "D" dengan persalinan sectio caesarea akibat kehamilan gemelli dan ketuban pecah dini telah dilakukan dengan baik sesuai dengan teori yang ada.
PERAN AREA DAYA SPECIALIST UNTUK MENINGKATKAN KINERJA NASABAH BANK BTPN SYARIAH MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN UMKM Anandyta Putri Pramesti, Meiza; Meirani; Septina Lidayanti; Suharmi
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3765

Abstract

Pengabdian ini oleh kegiatan Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 6 yang merupakan bentuk dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa magang diBank BTPN Syariah. Sosialisasi untuk meningkatkan pendapatan UMKM nasabah BTPN Syariah di kota Bengkulu. Bank BTPN Syariah memfokuskan ibu-ibu prasejatera. Program dilakukan selama 4 bulan yang dimana dibagi menjadi 4 sesi. Saya sebagai peserta magang berposisi area daya specialist yaitu melakukan sosialisasi kepada nasabah BTPN Syariah. Mendata para nasabah untuk dapat bergabung ke program BTPN Syariah yaitu program BESTEE. Program BESTEE ini merupakan program pendampingan UMKM nasabah BTPN Syariah . Pelaksanan pendampingan ini juga selama 4 bulan dengan 4 sesi. Sosialisasi mengikuti jadwal Pertemuan Rutin Sentra (PRS) Bersama kakak co/bm dalam sehari mengikuti 4 sentra dengan memperkenalkan program BESTEE ,menunjukkan gambaran pendampingan berupa video dari alumni dan mendata siapa yang ingin mengikuti pendampingan selanjutnya
Sosialisasi Ekonomi Kreatif di bidang Kerajinan Tradisional di SDN 02 Seluma suharmi; Kalsum, Ummi; Bahrin
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Juni Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v3i1.6568

Abstract

Ekonomi kreatif sebenarnya adalah wujud dari upaya mencari pembangunan yang berkelanjutan melalui kreatifitas. Pembangunan yang berkelanjutan adalah suatu iklim perekonomian yang berdaya saing dan memiliki cadangan sumberdaya. Anak-anak SDN 02 Seluma diajarkan cara untuk membuat bintang dari bambu. Hiasaan dinding dari bambu merupakan Kerajinan Tradisional yang dibentuk dalam karya, oleh sebab itu saya mengambil tema dalam bidang seni mengajarkan cara membuat hiasan dinding dari bambu, Untuk tanaman bambu di Kelurahan Pajar Bulan bambu masih mudah dicari. Anak-anak generasi saat ini banyak memanfaatkan bambu yang bisa menjadi hiasan yang indah. Kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan antusias anak-anak sangat baik dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini anak-anak tidak diperbolehkan mencari atau mengambil bambu sendiri, oleh karena itu mahasiswa yang mencari bambunya dan membelahnya untuk dijadikan hiasan dinding. Kata Kunci: Ekonomi Kreatif, Kerajinan, Tradisional
MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG NARKOBA MELALUI EDUKASI NARKOBA DARI ASPEK HUKUM DAN KESEHATAN DESA AIR MELES BAWAH KABUPATEN REJANG LEBONG Sakut Putra Hadi Wijaya; Mutiara Miftahul Jannah; Suharmi
Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/almaun.v4i2.7053

Abstract

Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Keberadaan narkotika tidak dilarang di Indonesia karena dalam praktek kesehatan narkotika sendiri mempunyai banyak manfaat. Larangan di Indonesia adalah ketika narkotika itu disalah gunakan oleh seseorang yang seharusnya tidak menggunakannya karena bisa memberikan dampak negatif. Salah satu dampak negatifnya yaitu dampak bagi Kesehatan Baik itu fisik, maupun Mental. Semakin majunya perkembangan zaman, semakin banyak hal negatif yang hadir di masyarakat. Salah satunya di daerah Desa Air Meles Bawah, karena banyaknya kasus kenakalan Remaja membuat pesatnya penyebaran Narkoba dikalangan masyarakat. Untuk mengurangi tingkat penyebaran dan pemakaian Narkoba, maka Mahasiswa KKN mengadakan Sosialisasi sebagai salah satu cara untuk membangun kesadaran Masyarakat dengan menjelaskan seputar Hukum dan dampak Kesehatan pada pengguna Narkoba. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat akan semakin paham tentang bahaya dari Narkoba baik itu pengedar maupun pemakai, hal ini akan sama-sama menimbulkan konsekuensi yang buruk baik dari segi Hukum maupun dari Segi Kesehatan.Kata Kunci: Narkoba, Hukum, Kesehatan, Sosialisasi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 21 KOTA BENGKULU suharmi; Hilyati Milla; SELTIKA
Jurnal Economic Edu Vol. 5 No. 02 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jee.v5i02.7608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah ( PBL ) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII pada Mata Pelajaran IPS di SMPN 21 Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas melalui metode deskriftif dengan membandingkan motivasi belajar siswa sebelum tindakan siklus 1 tindakan motivasi belajar siswa siklus 2 dan subjek penelitian siswa kelas 7 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian observasi pra siklus dengan motivasi belajar siswa yang cukup meningkat menjadi baik di siklus I, dan sangat baik di siklus II. Hal ini dapat dilihat dari bahwa tidak ada siswa yang memiliki motivasi sangat kurang dan cukup, 8 (26%) siswa yang motivasi belajarnya baik, dan 23 (74%) siswa yang memiliki motivasi belajar sangat baik.
Studi Kasus: Asuhan Kebidanan Persalinan Sectio Caesarea Indikasi Gemelli dan Ketuban Pecah Dini Suharmi; Tiara Audyla
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.186

Abstract

Penatalaksanaan persalinan dengan sectio caesarea pada kehamilan gemelli dan ketuban pecah dini membutuhkan perhatian khusus untuk mencegah komplikasi yang dapat terjadi. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny "D" dengan persalinan sectio caesarea akibat kehamilan gemelli dan ketuban pecah dini di RSUD Hajjah Andi Depu Polewali Mandar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny "D" telah dilakukan sesuai dengan standar praktik kebidanan yang berlaku, meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Operasi sectio caesarea berjalan lancar dengan keadaan ibu dan bayi dalam kondisi baik. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny "D" dengan persalinan sectio caesarea akibat kehamilan gemelli dan ketuban pecah dini telah dilakukan dengan baik sesuai dengan teori yang ada.
Pengaruh Dukungan Suami dan Keluarga Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal untuk Deteksi Dini Komplikasi Suharmi; Umar, Alfia Nurani; Afrida, Indri Sari
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 2 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i2.506

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi, salah satunya dipengaruhi rendahnya kepatuhan kunjungan antenatal (ANC). Di Kelurahan Kassa, meski layanan tersedia, cakupan ANC belum optimal. Tujuan : untuk mengeksplorasi secara mendalam peran dukungan suami dan keluarga terhadap kepatuhan ibu hamil ANC untuk deteksi dini komplikasi di wilayah Kelurahan Kassa. Metode : Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sampel diambil secara purposive sampling dengan 15 partisipan yang terdiri dari ibu hamil (3 orang ibu hamil yang patuh dan 3 orang ibu hamil yang tidak patuh ANC), 6 orang suami dari ibu hamil, dan 3 orang anggota keluarga (ibu atau mertua ibu hamil). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan analisis tematik. Hasil : terdapat tiga tema utama: Dukungan suami dan keluarga sebagai motivasi primer; Hambatan sosial dan budaya yang memengaruhi kepatuhan; dan Peran bidan sebagai fasilitator komunikasi. Kasimpulan : intervensi untuk meningkatkan kepatuhan tidak cukup hanya menargetkan ibu hamil, tetapi harus melibatkan seluruh keluarga, terutama suami, untuk mengubah persepsi dan perilaku yang berpotensi menghambat deteksi dini komplikasi kehamilan.