Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN INDONESIA: Teori, Penelitian, dan Inovasi

Analisis Hubungan Kepribadian Siswa dengan Karakteristik Kognitif dan Afektif dalam Pembelajaran: Kajian Studi Literatur Febrianto, Andre; Chan, Rahul; Karoma, Karoma
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 3 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i3.1639

Abstract

This study aims to analyze the relationship between students' personality, cognitive, and affective characteristics in learning. Using a literature study method from recent peer-reviewed sources, it was found that the synergy between thinking ability (cognitive) and attitude (affective) determines academic achievement. This finding emphasizes the importance of learning strategies that consider personality factors holistically. The results show that students with good cognitive characteristics and positive affective characteristics tend to have higher learning motivation, which in turn contributes to better academic achievement. The findings emphasize the importance of paying attention to individual factors in curriculum design and teaching strategies.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kepribadian siswa, karakteristik kognitif, dan afektif dalam pembelajaran. Menggunakan metode studi literatur dari sumber-sumber peer-review terkini, ditemukan bahwa sinergi antara kemampuan berpikir (kognitif) dan sikap (afektif) sangat menentukan prestasi akademik. Temuan ini menekankan pentingnya strategi pembelajaran yang memperhatikan faktor kepribadian secara holistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan karakteristik kognitif yang baik dan karakteristik afektif yang positif cenderung memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi, yang pada gilirannya berkontribusi pada prestasi akademik yang lebih baik. Temuan ini menekankan pentingnya memperhatikan faktor-faktor individual dalam desain kurikulum dan strategi pengajaran.