Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui cerita bergambar dalam pembelajaran teks fiksi serta menganalisis efektivitasnya dalam membentuk karakter siswa di SMP Negeri 4 Moro’o. Latar belakang penelitian ini berangkat dari fenomena menurunnya moralitas siswa dan perlunya pendekatan pembelajaran yang menarik dan bermakna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cerita bergambar mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan empati. Cerita bergambar tidak hanya memudahkan siswa dalam memahami pesan moral, tetapi juga meningkatkan motivasi belajar dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Berdasarkan data efektivitas, implementasi cerita bergambar dinilai sangat baik oleh guru dengan persentase 87,05%, sedangkan penilaian siswa mencapai 84,09%. Indikator efektivitas secara keseluruhan mencapai 87,5%, yang menunjukkan bahwa media ini tidak hanya diterima dengan baik, tetapi juga berhasil mendukung pencapaian tujuan pendidikan karakter. Persentase ini mencerminkan kemampuan siswa dalam memahami, menginternalisasi, dan menerapkan nilai- nilai karakter yang disampaikan melalui cerita bergambar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa cerita bergambar efektif digunakan sebagai media pembelajaran dalam menanamkan pendidikan karakter di tingkat SMP. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan strategi pembelajaran berbasis karakter yang inovatif di lingkungan sekolah