Muharani, Diah Anisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Makna Pendidikan Yang Terkandung Dalam Naskah Petatah Petitih Mengantar Uang Antaran Adat Melayu Bengkulu Di Balai Adat Rajo Penghulu Kota Bengkulu Sebuah Analisis Semiotik Muharani, Diah Anisa; Suradi, Ahmad; Sari, Wenny Aulia
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i2.505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis Makna Pendidikan Yang terkandung dalam Naskah Petatah Petitih Mengantar Uang Antaran Adat Melayu di Balai Adat Rajo Penghulu Bengkulu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan metode simak, cekam, Catat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Naskah Petatah Petitih Mengantar Uang Antaran Adat Melayu Bengkulu bukan hanya sekedar adat istiadat saja tapi memiliki makna pendidikan yang sangat bernilai bagi masyarakat yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, Makna Nilai Pendidikan Religius. Jika dilihat dari Naskah petatah petitihnya Nilai Religius menyampaikan bahwa dalam kehidupan masyarakat, adat istiadat harus berdasarkan hukum yang berlaku, dan hukum itu sendiri harus bersumber dari ajaran agama, khususnya Islam (Kitabullah = Al-Qur'an). Ini merupakan prinsip penting dalam budaya Melayu Bengkulu. Kedua, Nilai Fungsional menyampaikan bahwa fungsi lembaga adat sebagai sistem yang mengatur penerimaan tamu, penghormatan, dan tata hubungan sosial. Naskah petatah petitih tersebut penuh dengan simbol adat dan tata krama dalam menyambut kedatangan tamu dari pihak laki-laki. Ketiga, Nilai Sosiologi menyampaikan bahwa adat sebagai pengatur dan penjaga tatanan kehidupan sosial dan norma serta nilai solidaritas, gotong royong, dan kebersamaan dalam masyarakat.