Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN SITUS BUDAYA DI NEGERI KAITETU MALUKU TENGAH Yanlua, Siti Zainab; Kumkelo, Samsul; Setiaji, Aria Bayu
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 5 No. 1 (2023): Language, Culture, and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v5i1.5732

Abstract

AbstrakPenelitian ini  bertujuan mendeskripsikan potensi pengembangan pariwisata halal sebagai upaya pelestarian situs budaya di negeri kaitetu, maluku tengah. Secara rinci  tujuan penelitian ini yakni, 1) mendeskripsikan persepsi dan minat masyarakat Kabupaten Maluku Tengah terhadap pengembangan pariwisata halal, dan 2) mendeskripsikan potensi dan tantangan penerapan pariwisata halal di Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang mana pendekatan ini dimaknai sebagai pendekatan yang menghasilkan data deskriptif dari subyek yang diamati . Berdasarkan ruang lingkupnya, penelitian ini merupakan jenis lapangan (field research) karena mengandalkan data-data yang diperoleh melalui subyek penelitian di lapangan. Data dalam penelitian ini berupa tuturan lisan yang berupa pendapat, pandangan, ide dan gagasan informan terkait dengan tujuan penelitian. Informan penelitian ini antara lain wisatawan, pengelola  wisata, dan perwakilan pejabat di dinas pariwisata Maluku Tengah. Berdasarkan hasil penelitian menujukan bahwa potensi yang dimiliki destinasi wisata Benteng Amsterdam, Gereja Tua Imanuel, dan Masjid Tua Wapauwe, di Negeri Hila, Kabupaten Maluku Tengah telah memenuhi standar konsep pengembangan wisata halal. Hal tersebut mengacu pada standarisasi GMTI, dilihat dari indikator ACES yaitu Accessibilities (Akses) Communication (Komunikasi)  Environment (Lingkungan). Service (layanan). Berdasarkan hasil tersebut  peneliti merekomendasikan perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut terkait implementasi kebijakan pariwisata halal di provinsi Maluku. Kata Kunci : Wisata Halal, Situs Budaya  AbstractThis research aims to describe the potential for developing halal tourism as an effort to preserve cultural sites in the country of Kaitetu, Central Maluku. In detail, the objectives of this research are, 1) to describe the perceptions and interest of the people of Central Maluku Regency towards developing halal tourism, and 2) to describe the potential and challenges of implementing halal tourism in Central Maluku Regency. This research uses a qualitative approach, which is interpreted as an approach that produces descriptive data from the subjects observed. Based on its scope, this research is a type of field research because it relies on data obtained through research subjects in the field. The data in this research is in the form of oral speech in the form of informants' opinions, views, ideas and concepts related to the research objectives. Informants for this research include tourists, tourism managers, and representatives of officials at the Central Maluku tourism office. Based on the research results, it shows that the potential of the tourist destinations of Fort Amsterdam, Old Immanuel Church, and Old Wapauwe Mosque, in Hila Country, Central Maluku Regency has met the standards for the concept of halal tourism development. This refers to GMTI standardization, seen from the ACES indicator, namely Accessibilities (Access) Communication (Communication) Environment (Environment). Service (service). Based on these results, researchers recommend that further research is needed regarding the implementation of halal tourism policies in Maluku province.Keywords: Halal Tourism, Cultural Sites