Simbolon, Rika Lusiana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuktian Empiris Okun’s Law dalam Permasalahan Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Negara Indonesia-Malaysia-Singapura Growth Triangle) Parulian, Firman Emmanuel Declarantius; Simbolon, Rika Lusiana; Wulandari, Yulia Nawang; Budiasih, Budiasih
Ekono Insentif Vol 19 No 1 (2025): Ekono Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36787/jei.v19i1.1612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas Hukum Okun dalam mengatasi permasalahan pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia-Malaysia-Singapura Growth Triangle (IMS-GT). Metode yang digunakan adalah metode regresi linier sederhana dengan estimasi Ordinary Least Square (OLS) terhadap data runtun waktu periode 1995-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hukum Okun berlaku di ketiga negara IMS-GT, dengan koefisien Okun tertinggi pada Singapura dan terendah pada Indonesia. Penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan PDB riil sebesar 1 persen akan mengurangi tingkat pengangguran sebesar 0,06 persen di Indonesia, 0,09 persen di Malaysia, dan 0,11 persen di Singapura. Kesimpulan dari penelitian adalah kebijakan ekonomi yang berfokus pada peningkatan teknologi dan alokasi tenaga kerja yang berkualitas di sektor padat karya dapat mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran di kawasan IMS-GT.
Ketimpangan Pendapatan antara Wilayah Perkotaan dan Perdesaan di Indonesia tahun 2019-2023 Simbolon, Rika Lusiana; Sirait, Timbang
Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 22 No. 2 (2025): Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Volume 22 Nomor 2 Edisi Ju
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/limits.v22i2.3912

Abstract

One of the biggest challenges in income inequality is the existence of income inequality between urban and rural areas, especially in developing countries. In 2019-2023, the average income of urban residents was 1.7 times higher than that of rural residents. The existence of income gaps between urban and rural areas can hinder equitable economic growth and worsen social inequality. Currently, household income is greatly influenced by the integration between the digital economy and the real economy. The development of the digital economy plays a role in increasing economic growth. However, its acceleration risks worsening social exclusion, inequality between groups, and wealth concentration. Therefore, this study aims to analyze the influence of the digital economy on income inequality between urban and rural areas in 33 provinces in Indonesia in 2019-2023 using a panel regression model. The results of measuring income inequality using the Theil L index show that the contribution of income inequality between urban and rural areas to national inequality has decreased in 2019-2023. The development of the digital economy in terms of infrastructure, business climate, research and innovation, and funding/investment has a significant influence in reducing income inequality between urban and rural areas. Meanwhile, in terms of human resources, it has a significant influence in increasing income inequality between urban and rural areas.