Parulian, Firman Emmanuel Declarantius
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMODELAN VOLATILITAS HARGA INDEKS SAHAM ESG VERSUS NON-ESG (STUDI KASUS : INDEKS SRI - KEHATI DAN IDX30) Parulian, Firman Emmanuel Declarantius
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 18 No 2 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v18i2.48784

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan dan membandingkan volatilitas harga indeks saham harian antara indeks ESG dan non-ESG selama sepuluh tahun terakhir. Studi ini menggunakan pendekatan model GJR-GARCH, dengan menggunakan indeks SRI-KEHATI sebagai perwakilan dari indeks saham ESG dan IDX30 sebagai perwakilan dari indeks saham non-ESG. Hasil pemodelan terbaik adalah ARIMA(1,1,1) GJR-GARCH(1,2) untuk kedua indeks saham. Analisis deviasi standar menunjukkan bahwa SRI-KEHATI lebih berisiko dibandingkan dengan IDX30. Perhitungan pertumbuhan harga indeks saham membuktikan bahwa SRI-KEHATI mengalami peningkatan sebesar 56,46%, sedangkan IDX30 meningkat sebesar 13,92%. Selain itu, penggunaan model GJR-GARCH untuk kedua indeks saham menghasilkan estimasi yang positif dan signifikan, dengan efek leverage yang lebih besar pada SRI-KEHATI dibandingkan IDX30. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan bukti bahwa indeks saham ESG unggul selama dekade terakhir.
Analisis Peramalan Harga Saham Konstruksi terhadap Sentimen Sovereign Wealth Funds (SWF) Indonesia dengan Pendekatan Model ARCH/GARCH Parulian, Firman Emmanuel Declarantius; A'mal, Ikhlasul; Asrizal, Salma Nabila
Eligible : Journal of Social Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): ELIGIBLE : Journal of Social Sciences
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53276/eligible.v3i1.124

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memodelkan, meramalkan, dan membandingkan volatilitas serta risiko dari empat perusahaan konstruksi. Peramalan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, yaitu analisis forecasting dengan pendekatan model ARCH/GARCH. Saham konstruksi yang dianalisis adalah harga saham harian dari empat perusahaan yaitu PT Adhi Karya (ADHI), PT Wijaya Karya (WIKA), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE), dan PT Total Bangun Persada (TOTL). Hasil pemodelan terbaik saham konstruksi akibat sentimen SWF Indonesia untuk harga saham PT Wijaya Karya (WIKA) adalah model ARIMA(2,1,1) ARCH(1), Harga saham PT Adhi Karya menggunakan model ARIMA(0,1,1) GARCH(2,1), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung menggunakan model ARIMA(2,1,1) ARCH(1) dan PT Total Bangun Persada menggunakan model ARIMA (3,1,2). Analisis peramalan menunjukkan bahwa saham PT Total Bangun Persada menghasilkan peningkatan harga saham paling tinggi. Berdasarkan standar deviasi, saham PT Wijaya Karya menjadi saham yang memiliki risiko paling tinggi dibandingkan tiga saham lainnya sehingga cocok bagi investor risk taker. Sedangkan saham PT Total Bangun Persada memiliki risiko rendah sehingga sesuai bagi investor risk averse. Analisis RMSE, MAE, dan MAPE menunjukkan bahwa saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung merupakan saham yang paling stabil dalam pemodelan, tidak terlalu fluktuatif, dan cocok bagi investor dengan profil risiko konservatif.
Pembuktian Empiris Okun’s Law dalam Permasalahan Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Negara Indonesia-Malaysia-Singapura Growth Triangle) Parulian, Firman Emmanuel Declarantius; Simbolon, Rika Lusiana; Wulandari, Yulia Nawang; Budiasih, Budiasih
Ekono Insentif Vol 19 No 1 (2025): Ekono Insentif
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36787/jei.v19i1.1612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas Hukum Okun dalam mengatasi permasalahan pengangguran dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia-Malaysia-Singapura Growth Triangle (IMS-GT). Metode yang digunakan adalah metode regresi linier sederhana dengan estimasi Ordinary Least Square (OLS) terhadap data runtun waktu periode 1995-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hukum Okun berlaku di ketiga negara IMS-GT, dengan koefisien Okun tertinggi pada Singapura dan terendah pada Indonesia. Penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan pertumbuhan PDB riil sebesar 1 persen akan mengurangi tingkat pengangguran sebesar 0,06 persen di Indonesia, 0,09 persen di Malaysia, dan 0,11 persen di Singapura. Kesimpulan dari penelitian adalah kebijakan ekonomi yang berfokus pada peningkatan teknologi dan alokasi tenaga kerja yang berkualitas di sektor padat karya dapat mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran di kawasan IMS-GT.