Penelitian ini membahas tentang pengaruh motivasi dalam peningkatan kinerja aparatur pemerintah Desa di Kantor Desa Hilidanayao, Kecamatan Susua Kabupaten Nias Selatan. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu Variabel bebas (X) Tingkat Motivasi dan Variabel terikat (Y) Tingkat kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi dalam peningkatan kinerja aparatur pemerintah Desa di Kantor Desa Hilidanayao. Penelitian ini dilakukan di Kantor Desa Hilidanaya yang beralamat di Jalan Hilidanayao, kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan, Profinsi Sumatra Utara. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh aparat desa di kantor Desa Hilidanayao yang berjumlah 12 orang aparat. Jadi yang menjadi sampel penelitian ini adalah 12 orang aparat desa, karena apabila populasi kurang dari 30 aparat maka penulis tidak dapat mengambil sampel, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan penelitian populasi (sampel jenuh). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan interview (wawancara), quesioner (angket), dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi produk momen dan uji signifikan. Untuk mengetahui tingkat signifikan pengaruh motivasi dalam peningkatan kinerja aparatur Desa di Desa Hilidanayao maka dilakukan uji hipotesis terhadap r dengan menetukan taraf nyata =5%. Menentukan uji r tabel n=12. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat motivasi di Desa Hilidanayao memiliki pengaruh yang tinggi terhadap peningkatan kinerja Aparatur Desa di Kantor Desa Hilidanayao. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat motivasi dalam peningkatan kinerja Apartur Desa di Kantor Desa Hilidanayao di Kategorikan dengan kuat atau baik.