Era Society 5.0 menekankan integrasi antara teknologi dengan berbagai aspek kehidupan manusia, sehingga kesiapan technopreneurship menjadi aspek krusial bagi siswa SMK dalam menghadapi tantangan dan menciptakan peluang di dunia kerja berbasis teknologi. Studi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana keterampilan teknis dan pengalaman dari praktik industri mempengaruhi kesiapan untuk technopreneurship di era Society 5.0 di antara siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mengkhususkan diri dalam Teknik Audio Video di Surabaya. Society 5.0 merupakan masa di mana teknologi dan kehidupan manusia terintegrasi, sehingga kesiapan technopreneurship menjadi penting agar siswa mampu beradaptasi dan menciptakan peluang bisnis berbasis teknologi. Pendekatan kuantitatif digunakan pada penelitian ini dengan mengaplikasikan teknik analisis korelasi. Seluruh siswa SMK jurusan Teknik Audio Video di Kota Surabaya menjadi populasi dalam penelitian ini, dengan sampel sebanyak 68 orang yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Instrumen divalidasi oleh tiga ahli, yakni dosen S1 Pendidikan Teknik Elektro, guru SMKN 3 Surabaya, dan guru SMKN 7 Surabaya, menghasilkan skor rata-rata sebesar 95,1 %, yang tergolong sangat valid. Analisis data kuesioner mahasiswa mengungkapkan bahwa Keterampilan Teknis memberikan kontribusi yang efektif sebesar 30,47% terhadap Kesiapan Technopreneurship, sementara Pengalaman Praktik Industri memberikan kontribusi sebesar 42,51%. Ketika digabungkan bersama-sama, kedua faktor ini menyumbang 38,5% terhadap tingkat Kesiapan Technopreneurship. Temuan ini menunjukkan adanya pengaruh positif antara variabel bebas dan Kesiapan Technopreneurship. Studi ini dimaksudkan sebagai referensi untuk peningkatan kurikulum dan penyempurnaan strategi pengajaran, serta memperkuat kolaborasi antara sekolah dan dunia industri untuk menciptakan dan membentuk technopreneur muda yang kompeten, kreatif dan inovatif.