Ningrum, L Endah Cahya
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF “ARTICULATE STORYLANE” PADA MATERI ALAT UKUR MULTIMETER DAN OSILOSKOP DI SMK NEGERI 1 DRIYOREJO Aulia, Irza Harun; Nurhayati, Nurhayati; Kholis, Nur; Ningrum, L Endah Cahya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n02.p137-146

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang dirancang untuk mencetak peserta didik yang siap memasuki dalam bidang industri yang sesuai dengan keahliannya, sehingga kemampuan dalam menggunakan alat ukur dalam industri sangat diperlukan. Berorientasi pada hasil observasi dan pengumpulan informasi bahwa pada peserta didik kelas X di SMK Negeri 1 Driyorejo mengalami penurunan hasil belajar disebabkan oleh rendahnya motivasi belajar peserta didik yang dilatarbelakangi oleh minimnya variasi media pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keefektifan media pembelajaran interaktif Articulate Storylane materi alat ukur Multimeter dan Osiloskop. Penelitian ini menerapkan model pengembangan 4D dengan beberapa langkah, yaitu Define, Design, Develop dan Dissiminate. Hasil validasi media pembelajaran interaktif Articulate Storylane dan instrumen lembar penilaian siswa mendapatkan nilai 97% kategori sangat layak, skor respon peserta didik untuk Articulate Storylane materi alat ukur Multimeter dan Osiloskop mendapat skor senilai 95% kategori sangat baik. Aspek keefektifan dianalisis menggunakan SPSS v.26 mendapatkan nilai uji normalitas senilai 0,576 untuk pre-test dan 0,586 untuk post-test, hasil uji normalitas kedua data tersebut berdistribusi normal. Analisis ststistik parametrik uji-t sampel berpasangan dari nilai Asymp kemudian diperoleh 0,00 sehingga diterima dan terdapat pengaruh signifikan terhadap media pembelajaran interaktif Articulate Storylane. Sedangkan skor perolehan nilai N-gain sebesar 58,14% dengan kriteria pengaruh cukup signifikan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN APLIKASI QL LITEL BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DTE KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 SIDOARJO Setiawan, Ryan; Ningrum, L Endah Cahya; Sulistiyo, Edy; Zuhrie, Muhamad Syariffuddien
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n02.p187-195

Abstract

Taraf pengelolaan teknologi yang belum maksimal dapat menyebabkan kurangnya penguasaan materi terhadap peserta didik pada mata pelajaran Dasar-dasar Kelistrikan dan Elektronika (DTE). Dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui media pembelajaran aplikasi QL LITEL memenuhi kriteria validitas, kepraktisan, dan efektifitas sebagai media ajar di SMK Negeri 1 Sidoarjo. Model penelitian Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation(ADDIE) dipilih untuk melancarkan pengembangan aplikasi QL LITEL.Di kelas X TAV 1 SMK Negeri 1 Sidoarjo, uji coba aplikasi QL LITEL dilakukan dengan 36 Siswa. Peneliti menggunakan desain penelitian One Shoot Case Study dan Instrumen yang digunakan mencakup lembar validasi media dan materi, angket respons kepraktisan media, dan lembar penilaian hasil belajar.Hasil belajar tersebut nantinya dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan kevalidan aplikasi QL LITEL dikategorikan sebagai “sangat valid” dengan presentase 85,76% dari segi materi dan segi media menghasilkan presentase 88,85%. Untuk kepraktisan aplikasi QL LITEL menghasilkan nilai presentase sebesar 86,99% dengan kategori“sangat praktis”. Sedangkan tingkat keefektifan aplikasi QL LITEL yang diukur dari segi kognitif menghasilkan nilai T hitung = 10,554(df = 35, = 0,05), serta memperoleh nilai signifikan 0,000. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut, media pembelajaran aplikasi QL LITEL dapat dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran berdasarkan dari segi kevalidan dan kepraktisan, serta efektif digunakan dalam pembelajaran Dasar-dasar Kelistrikan dan Elektronika di SMK Negeri 1 Sidoarjo.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER KELAS XI DI SMK NEGERI 3 SURABAYA Al-wahid, Nur Moh. Alif; Ningrum, L Endah Cahya; Suprianto, Bambang; Rusimamto, Puput Wanarti
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 03 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n03.p197-203

Abstract

Media pembelajaran yang terbatas menjadikan mayoritas peserta didik merasa jenuh dan kurang memikat keinginan belajar peserta didik akibatnya berimbas pada hasil belajar peserta didik. Maka dari itu, peneliti menciptakan media pembelajaran yang lebih variatif yaitu media pembelajaran interaktif berbasis CAI (Computer Assisted Instruction) pada mata pelajaran pemrograman mikroprosesor dan mikrokontroler. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media yang diciptakan peneliti. Ragam penelitian yang dipakai adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang diterapkan adalah ADDIE yang berisi dari menganalisis kebutuhan, menskemakan produk, meningkatkan kualitas produk, menerapkan, dan menilai. Pengembangan media ditunjang memanfaatkan software Macromedia Flash 8. Subjek penelitian terdiri dari 34 peserta didik dan 3 validator. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran ini menunjukkan bahwa tingkat validitas yang didapat dari penilaian validator yaitu sejumlah 97% serta parameter sangat valid. Tingkat kepraktisan media pembelajaran yang didapat yaitu sejumlah 81% serta parameter praktis. Nilai peserta didik yang melampaui KKM sejumlah 100% atau 34 peserta didik. Berdasarkan dari uji binomial menunjukkan perbedaan jumlah peserta didik yang tuntas dengan yang tidak tuntas memiliki nilai signifikansi 0,000. Maka dari itu, nilai signifikansi hasil hitung menerima H0 karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05, atau dalam arti lain bahwa total peserta didik yang tuntas dengan yang tidak tuntas memiliki selisih yang substansial. Berdasarkan perhitungan dan analisis data nilai hasil belajar peserta didik, dapat diartikan bahwa media pembelajaran yang diciptakan efektif dalam memaksimal hasil belajar peserta didik.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMPONEN ELEKTRONIKA AKTIF DAN PASIF BERBASIS AUGMENTED REALITY PADA MATA PELAJARAN DASAR KEJURUAN ELEKTRONIKA KELAS X DI SMKN 3 SURABAYA Junior, Ludowikus Dumatus Juon; Zuhrie, Muhamad Syariffuddien; Harimurti, Rina; Ningrum, L Endah Cahya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 03 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n03.p221-228

Abstract

Teknologi Augmented Reality (AR) adalah contoh nyata dari perkembangan teknologi saat ini. AR memiliki konsep yang menggabungkan unsur-unsur dari dunia maya atau virtual dengan dunia nyata atau realitas. Penerapan teknologi ini dapat dilakukan melalui perangkat seperti smartphone. Namun, belum adanya media pembelajaran yang valid menjadi permasalahan dalam upaya mencapai tujuan belajar. Dari hal itu kegiatan ini lebih berfokus pada pengembangan media belajar yang berbasis augmented reality untuk komponen elektronika aktif dan pasif dalam mata pelajaran dasar kejuruan elektronika. Model ADDIE dipilih dalam proses pengembangan media belajar tersusun daru tahapan mulai dari analisis objek, perancangan, pengembangan media, dan implementasi serta dilakukan evaluasi. Dalam pengembangan media belajar berbasis augmented reality, tahap validasi merupakan langkah yang penting untuk dilalui. Proses validasi media pembelajaran dilakukan dengan mempertimbangkan dua aspek yang meliputi media dan materi. Aspek materi memperoleh skor validitas sebesar 91%, yang termasuk dalam kategori sangat valid. Untuk aspek media juga mendapatkan skor validitas yang tinggi, mencapai 91%, dan juga termasuk dalam kategori sangat valid. Respons dari siswa terhadap media pembelajaran ini mencapai 86%, menunjukkan bahwa media ini sangat praktis dan memiliki tampilan serta penggunaan yang baik. Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) adalah 0.000, dengan ini nilai signifikansi yang didapatkan menunjukkan hasil kurang dari 0,005. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji Wilcoxon, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran komponen elektronika aktif dan pasif yang dikembangkan efektif digunakan oleh siswa sebagai media pembelajaran dimanapun.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN DIRECT INSTRUCTION PADA MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMKN 1 JABON Zuhri, Nadia Raham Aulia; Achmad, Fendi; Kholis, Nur; Ningrum, L Endah Cahya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 03 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n03.p213-220

Abstract

Salah satu kemungkinan penyebab hasil belajar peserta didik yang buruk mungkin adalah model pembelajaran yang digunakan. Student facilitator and explaining dianggap tepat jika digunakan dalam aktifitas belajar. Tujuan dari studi ini adalah untuk: 1) Mengenali hasil pembelajaran dari student facilitator and explaining dan menjelaskan subjek kelas listrik dan elektronik dari sudut pandang pengetahuan; (2) Memahami hasil belajar dari model pembelajaran peserta didik dan menjelaskan topik kelas elektrik dan elektronik dari sudut pandang keterampilan; 3) Mengidentifikasi hasil belajar menggunakan model belajar student facilitator and explaining berbasis sikap dari topik ruang kelas listrik & elektronik. Metode penelitian yang diterapkan adalah quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group pretest-posttest. Temuan penelitian ini menunjukkan: (1) Ada bukti dari dampak student facilitator and explaining dalam hal hasil belajar dilihat dari lensa perspektif pengetahuan untuk mata pelajaran dasar listrik dan elektronika di kelas X TEI di SMK Negeri 1 Jabon, dengan hasil dari SPSS menunjukkan tingkat signifikansinya 0.000 ; (2) Ada bukti dari dampak student facilitator and explaining dalam hal hasil belajar dilihat dari lensa perspektif keterampilan untuk mata pelajaran dasar listrik dan elektronika di kelas X TEI di SMK Negeri 1 Jabon, dengan hasil dari SPSS menunjukkan tingkat signifikansinya 0.000; (3) Ada bukti dari dampak student facilitator and explaining dalam hal hasil belajar dilihat dari lensa perspektif sikap untuk mata pelajaran dasar listrik dan elektronika di kelas X TEI di SMK Negeri 1 Jabon, dengan hasil dari SPSS menunjukkan tingkat signifikansinya 0.000.
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT UKUR AMPERE VOLT OHM METER (AVO) BERBASIS VIDEO YOUTUBE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK NEGERI 7 SURABAYA Rahmadoni, Muhammad Syahrul; Achmad, Fendi; Kholis, Nur; Ningrum, L Endah Cahya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 03 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n03.p261-266

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media belajar berbasis video youtube berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dasar-dasar teknik ketenagalistrikan di SMK Negeri 7 Surabaya di kelas X pada ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental design dengan tipe nonequivalent control group designs yang dipadukan dengan model problem based learning. Populasi menggunakan peserta didik dari kelas X TITL di SMK Negeri 7 Surabaya dan sampel dipilih kelas X TITL 3 dengan jumlah 34 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan kelas X TITL 2 dengan jumlah 34 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Berdasarkan analisis uji t pada nilai posttest peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil yaitu nilai t-hitung sebesar 3,710 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan nilai t-tabel adalah 1,667 dengan signifikansi 0,05%. Hasil analisis uji t pada nilai keterampilan peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil yaitu nilai t-hitung sebesar 9,456 dengan taraf signifikansi 0,000. Sedangkan nilai t-tabel adalah 1,667 dengan signifikansi 0,05%. Hasil analisis uji t pada nilai sikap peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil yaitu nilai t-hitung sebesar 9,456 dengan taraf signifikansi 0,000. Sedangkan nilai t-tabel adalah 1,667 dengan signifikansi 0,05%.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK MATERI GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN DASAR KEJURUAN ELEKTRONIKA KELAS X DI SMKN 3 SURABAYA Apriliano, Andreas Kevin; Zuhrie, Muhammad Syariffudien; Ningrum, L Endah Cahya; Kholis, Nur
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 03 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n03.p267-275

Abstract

Pengamatan kegiatan pembelajaran dengan materi gerbang logika di kelas X memperlihatkan penggunaan media pembelajaran berupa buku cetak, dan presentasi power point kurang membangkitkan minat belajar peserta didik. Mengacu adanya persoalan tersebut, peneliti memutuskan dalam membangun media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan dengan berbasis augmented reality pada materi gerbang logika. Guna memastikan kelayakan media perlu dilakukan analisis guna memperoleh hasil kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari media pembelajaran berbasis augmented reality. Penelitian pengembangan yang dilakukan menggunakan model ADDIE yang memiliki proses analisa kebutuhan, membuat rancangan awal, membangun media belajar, implementasi media, serta melakukan evaluasi penelitian. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Before-After, dengan teknik pengambilan data memakai angket, observasi, dan tes. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah 33 orang peserta didik kelas X TAV 3 SMK Negeri 3 Surabaya dan validator yang menilai yaitu dua dosen dan satu guru. Analisis hasil penelitian diperoleh tingkat kevalidan 90% dengan tingkatan yang sangat valid. Hasil tingkat kepraktisan yakni 86% dengan tingkatan yang sangat praktis. Hasil belajar aspek pengetahuan menunjukkan rerata nilai kemampuan awal yakni 64,3, sedangkan rerata nilai kemampuan akhir yakni 88,4. Hasil uji Wilcoxon menuai nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yang menunjukkan bahwa kemampuan awal dan akhir peserta didik memiliki perbedaan yang signifikan. Dapat diambil kesimpulan yaitu media belajar berbasis augmented reality efektif untuk menunjang hasil belajar peserta didik menjadi lebih baik.
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER KELAS XI SMKN 1 JABON Pralangga, Frendy Surya; Ningrum, L Endah Cahya; Sulistyo, Edy; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n01.p7-11

Abstract

Penggunaan metode ceramah kurang efektif dan menarik minat peseta didik karena peserta didik biasanya mendengarkan pengajar menjelaskan materi sehingga membuat kurang aktifnya peserts didik dalam pembelajaran. Melihat permasalahan tersebut, untuk menyelesaikannya perlu dilakukan pembelajaran sesuai dengan kurikulum maerdeka SMKN 1 Jabon. Teknik pembelajaran yang bisa meningkatkan peserta didik turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan menuntut ilmu dengan metode discovery learning. Teknik yang diaplikasikan dalam percobaan ini merupakan metode deskriptif kuantitatif desain quasi eksperiment yang menggunakan pendekatan non-equivalent control group design. Teknik analisis data dengan memakai lembar observasi dan pre-post test, kemudian diolah hasilnya melalui pengujian normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Pada pengujian normalitas observasi keaktifan dan hasil belajar, uji Shapiro-Wilk dihasilkan nilai signifikansi (sig) lebih dari 0,05 untuk data kelas eksperimen dan kelas kontrol, akhirnya mampu disimpulkan data tersebut terdistribusi secara normal. Pengujian homogenitas menunjukkan bahwa homogenitas varians kinerja adalah 0,157 dan hasil belajar untuk pretes 0,350 dan postes 0,183. Semua data > 0,05 dapat dinyatakan data homogen. Uji hipotesis dengan independent sample t-test dengan bahwa sig(2-tailed) adalah 0.00 dan ;0.05 dan dengan hasil belajar mendapatkan sig(2-tailed) adalah 0.01 dan 0.05. Dapat dinyatakan H0 tidak diterima dan H1 diterima. Maka, metode pembelajaran discovery learning dapat memningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XI TEI SMKN 1 Jabon.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS ANDROID PADA MATERI PEMASANGAN ANTENA PARABOLA DAN PENGATURAN RECEIVER TELEVISI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI TAV SMKN 1 KEDIRI Tama, Alga Mardhiarta Yundha; Ningrum, L Endah Cahya; Santosa, Agus Budi; Sulistiyo, Edy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n01.p63-69

Abstract

Bahan ajar yang kurang bervariasi seperti buku dan PDF kurang memicu minat belajar pada materi pemasangan antena parabola dan pengaturan receiver televisi digital. Dengan begitu, peneliti menciptakan e-modul android yang dapat diakses melalui smartphone. Pengembangan ini bertujuan mengetahui kelayakan e-modul dengan indikator (1) Kevalidan, (2) Kepraktisan, dan (3) Keefektifan e-modul berbasis android pada materi pemasangan antena parabola dan pengaturan receiver televisi digital untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI TAV di SMK Negeri 1 Kediri. Jenis penelitian yang digunakan yaitu R&D (Research and Development) dengan model ADDIE. Sedangkan desain eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experimental Design (Nonequivalent Control Group Design) menggunakan dua kelas. Pengembangan produk menggunakan software Flip PDF Professional. Subjek penelitian terdiri dari peserta didik sebagai responden dan validator terdiri dari dua dosen di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, serta satu guru di SMK Negeri 1 Kediri. Penelitian ini menghasilkan tingkat validitas yang diperoleh sebesar 86% dengan kriteria sangat valid. Tingkat kepraktisan yang diperoleh sebesar 79% dengan kriteria praktis. Uji-t nilai pre-test memperoleh nilai (?) 0,879 > 0,05. Sedangkan uji-t nilai post-test menunjukkan nilai (?) 0,025 < 0,05. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa e-modul berbasis android dinyatakan layak untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI TAV di SMK Negeri 1 Kediri.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM KENDALI ON/OFF MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) PADA ELEMEN SISTEM KENDALI ELEKTRONIK DI SMKN 1 JABON Arin, Rossa Marita Putri; Ningrum, L Endah Cahya; Rusimamto, Puput Wanarti; Zuhrie, Muhamad Syariffuddien
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 03 (2024): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Desember 2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n03.p201-208

Abstract

Penelitian pengembangan ini didasari oleh kebutuhan akan alat bantu pembelajaran yang efektif dalam mendukung ketercapaian capaian pembelajaran peserta didik dan berkaitan dengan perkembangan teknologi industri. Dengan menggunakan tiga kriteria yakni: (1) valid, (2) praktis, dan (3) efektif, penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan pengembangan perangkat pembelajaran sistem kendali on/off menggunakan mikrokontroler berbasis Internet of Things(IoT) pada elemen Sistem Kendali Elektronik di SMKN 1 Jabon. Penelitian ini memberlakukan pendekatan ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implementation,dan Evaluation) selama tahap pengembangannyadanmengimplementasikannya menggunakan desain uji coba one-shot case study. Instrumen validasi, angket, tes, dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Hasil produk pada penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini adalah sebuah trainersistem kendali on/off dan modul praktikum, yang lebih dahulu telah dilakukan validasi oleh para ahli, kemudian diuji cobakan terhadap subjek penelitian sebanyak 30 peserta didik kelas XI Jurusan Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Jabon. Hasil analisa perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan menunjukkan bahwa: (1) tingkat rerata kevalidan mencapainilai 97,90% dengan kriteria “sangat valid”; (2) tingkat rerata kepraktisan mencapai nilai 82% dengan kriteria “sangat praktis”; dan (3) tingkat rerata keefektifan mencapai kriteria “sangat efektif” karena nilai rata-rata yang didapatkan oleh peserta didik lebih besar daripada batas minimum yang ditentukan sekolah yakni 75. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran sistem kendali on/off menggunakan mikrokontroler berbasis IoT (Internet of Things) yang telah dikembangkan dikatakan layak untuk diimplementasikan sebagai perangkat pembelajaran pada elemen Sistem Kendali Elektronik kelas XI Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Jabon.