Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2021 - 2026
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JIPMukjt:Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Djati
Wardah, Khuriyatul
Unknown Affiliation
Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Penerapan Pola Hidup Bagi Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Bekal Makan Sehat di KB Cinta Bunda Ampelsari Wardah, Khuriyatul; Aerin, Wafa
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v6i1.430

Abstract

Pola hidup sehat adalah serangkaian kebiasaan positif yang dilakukan secara konsisten untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, menjaga kebersihan diri, dan mengelola stres. Pembiasaan bekal makan sehat merupakan proses membentuk kebiasaan pada anak untuk membawa dan mengonsumsi makanan yang bergizi dan higienis dari rumah secara rutin. Tujuannya adalah untuk menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya asupan makanan yang seimbang dan sehat untuk menunjang tumbuh kembang anak secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil dari program pembiasaan bekal makan sehat sebagai bagian dari upaya penerapan pola hidup sehat di KB Cinta Bunda Ampelsari. Teori yang digunakan merujuk pada konsep gizi seimbang dan pendidikan kesehatan anak usia dini yang menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dan sekolah dalam membentuk perilaku konsumsi sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode lapangan (field research). Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pembiasaan bekal sehat dilaksanakan secara terstruktur empat kali dalam seminggu, yaitu dari senin hingga kamis, dan dilaksanakan pada waktu istirahat. Program ini mendapatkan respons positif dari anak-anak yang menunjukkan antusiasme dan mulai mengenal serta mengonsumsi makanan sehat. Program ini tidak hanya mendukung pertumbuhan anak secara optimal, tetapi juga menjadi praktik edukatif yang direkomendasikan untuk dikembangkan melalui kolaborasi lebih mendalam dengan orang tua.
Co-Authors Aerin, Wafa