Juniartuti, Diyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROMOSI KESEHATAN TENTANG BAHAYA KONSUMSI KECUBUNG DI PUSKESMAS BANJARMASIN INDAH: Health Promotion about the Dangers of Consuming Amethyst at Banjarmasin Indah Community Health Center Suleman, Suleman; Juniartuti, Diyah; Mardiati, Nurul
Jurnal Ruhui Rahayu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Humaniora Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ruhuirahayu.v4i1.155

Abstract

Abstract: Kecubung is a plant that contains atropine and scopolamine compoundswhich can cause hallucinatory effects. Kecubung has the potential to be misused, sohealth promotion of amethyst is needed. The aim of this activity is to increaseknowledge regarding the dangers of consuming Amethyst (Datura metel) at theBanjarmasin Indah Community Health Center. The method used was leaflet, pre testand post test to assess understanding regarding the dangers of consuming amethyst. Theresults of this activity show an increase in understanding of the dangers of consumingamethyst with an average pretest score of 65% and a post test score with an averagescore of 91%. This shows an increase in understanding regarding the dangers ofconsuming amethyst after health promotion was carried out. Health promotion isimportant to increase public knowledge and awareness regarding the dangers ofconsuming amethyst. Keywords: Health Promotion; Kecubung   Abstrak: Kecubung merupakan tanaman yang mengandung senyawa atropin danskopolamin yang dapat menyebabkan efek halusinasi. Kecubung berpotensidisalahgunakan sehingga diperlukan promosi kesehatan terhadap kecubung. Tujuankegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan terkait bahaya konsumsi Kecubung(Datura metel) di Puskesmas Banjarmasin Indah. Metode yang digunakan penggunaanleaflet, pre test dan post test untuk menilai pengetahuan terkait bahaya konsumsikecubung. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan bahaya konsumsikecubung dengan rata-rata nilai pre test 65% dan nilai post test dengan nilai rata-rata91%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terkait bahaya konsumsikecubung setelah dilakukan promosi kesehatan. Promosi kesehatan penting untukmeningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait bahaya konsumsikecubung. Kata kunci: Promosi Kesehatan; Kecubung