<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas penggunaan smartphone terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas V di SD Birrul Walidain Kudus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik survei. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket kepada 22 siswa serta wawancara kepada guru wali kelas. Angket mencakup indikator seperti durasi penggunaan smartphone, aktivitas yang dilakukan dengan smartphone, frekuensi belajar, dan pengaruh smartphone terhadap jam tidur. Berdasarkan uji prasyarat yairu uji normalitas dan uji regresi linear dilanjut dengan uji hipotesis yaitu uji regresi sederhana. Hasil analisis data menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, dengan nilai signifikansi Shapiro-Wilk sebesar sebesar 0,256 > 0,05 dan 0,334 > 0,05). hubungan linear yang signifikan (p = 0. 009), hasil analisis regresi linier sederhana, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0. 129 yang lebih besar dari 0. 05. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun penggunaan smartphone cukup tinggi, sebagian besar siswa masih mampu menjaga kedisiplinan belajar, meskipun beberapa mengalami penurunan konsistensi dalam menyelesaikan tugas dan mengikuti jadwal belajar. Intensitas penggunaan smartphone yang tinggi berkorelasi dengan variasi tingkat kedisiplinan, terutama terkait waktu belajar dan tanggung jawab akademik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan smartphone memiliki tidak pengaruh terhadap kedisiplinan belajar siswa. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan dan pendampingan dari orang tua serta bimbingan dari guru agar penggunaan smartphone lebih terarah, seimbang, dan mendukung proses pembelajaran siswa secara optimal.]]>
