Muchammad Nur Haqikad Ferdiyansah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Efektif Dalam Perencanaan, Perekrutan, Dan Penempatan Sumber Daya Insana Di Era Digital Studi Kasus Seblak Madona Adelia; Rohmatun Nazila; Muchammad Nur Haqikad Ferdiyansah; Nurul Setianingrum
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.375

Abstract

Revolusi digital telah mendatangkan perubahan signifikan di banyak aspek operasional bisnis, termasuk dalam manajemen sumber daya manusia (SDM). Perencanaan, rekrutmen, dan penempatan tenaga kerja merupakan bagian penting yang harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar yang terus berubah. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi yang efisien dalam manajemen SDM di era digital melalui analisis kasus pada Seblak Madona, sebuah usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor makanan yang telah menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Fokus utama kajian ini adalah bagaimana Seblak Madona mengembangkan rencana tenaga kerja, melaksanakan rekrutmen secara daring, serta menempatkan karyawan sesuai dengan keahlian dan tuntutan organisasi. Dalam penelitian ini, pendekatan yang diterapkan adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pemilik dan staf manajemen, observasi langsung, serta pengumpulan dokumen terkait kegiatan operasional perusahaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Seblak Madona menerapkan rencana SDM yang didasarkan pada analisis kebutuhan bisnis dan perkembangan digital. Rekrutmen dilakukan melalui platform media sosial dan online, yang memungkinkan perusahaan menjangkau calon pegawai yang lebih luas dan beragam. Penempatan karyawan dilakukan dengan mempertimbangkan evaluasi kemampuan serta kesesuaian nilai individu dengan budaya organisasi, hal ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas serta kesetiaan tenaga kerja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan teknologi digital dalam manajemen SDM memberikan keunggulan kompetitif bagi UKM seperti Seblak Madona. Strategi yang fleksibel dan responsif terhadap kemajuan teknologi terbukti meningkatkan efisiensi proses SDM beserta kualitas dari sumber daya manusia yang direkrut dan ditempatkan. Temuan ini memberikan sumbangan praktis bagi pelaku UKM lainnya dalam menyusun strategi SDM yang efektif di era digital, untuk menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang di tengah perubahan yang cepat.
Respon Masyarakat Terhadap Kepemimpinan Menteri Keuangan Baru Purbaya Yudhi Sadewa Dalam Kebijakan Pajak: Survei Nasional Indonesia Oleh Indonesia Survey Center (ISC) 2025 Muchammad Nur Haqikad Ferdiyansah; Denari Dhahana Edtiyarsih
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 12 (2025): Menulis - Desember
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i12.746

Abstract

Perubahan kepemimpinan di Kementerian Keuangan merupakan momentum penting yang berpengaruh pada arah kebijakan fiskal dan persepsi publik terhadap legitimasi kebijakan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon masyarakat terhadap kepemimpinan Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, terutama dalam konteks kebijakan perpajakan tahun 2025. Metode yang digunakan adalah survei nasional oleh Indonesia Survey Center (ISC) pada periode September–Oktober 2025 dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, didukung analisis literatur dan sumber sekunder terkait. Hasil survei simulatif menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan fiskal baru sebesar 44%, dengan dukungan yang cukup tinggi terhadap kebijakan penurunan PPN untuk mendorong konsumsi (55%), namun disertai kekhawatiran terhadap risiko menurunnya penerimaan negara (61%). Dalam perspektif ekonomi Islam, kebijakan fiskal harus didasari prinsip keadilan (al-‘adl), amanah (al-amānah), dan keseimbangan (al-tawāzun). Temuan ini menegaskan perlunya kebijakan pajak yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan ekonomi, tetapi juga mencerminkan keadilan sosial dan moral publik. Penelitian ini berkontribusi pada literatur mengenai persepsi fiskal di era transisi kepemimpinan dan pentingnya nilai-nilai etika syariah dalam tata kelola pajak.