Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nilai Jasa Lingkungan Pada Hutan Kota di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Rezapratama, Muhammad Syavy
Jurnal Kimia dan Ilmu Lingkungan: Chemviro Vol. 2 No. 1 (2024): Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/chemviro.v2i1.810

Abstract

Abstrak: Pemanasan global merupakan isu penting saat ini. Pemanasan global umumnya terjadi karena peningkatan karbon dioksida (CO2) dan CH4 di atmosfer. Pemanasan global mengacu pada peningkatan suhu permukaan rata-rata bumi dalam jangka panjang. Penyebab terjadinya pemanasan globak karna adanya peningkatan karbon di tengah kehidupan masyarakat. Hutan yang mempunyai peran ekologis sebagai penyerap karbon. Hutan kota Taman Margasatwa Ragunan memiliki fungsi dan peran ekologis yakni sebagai penyedia oksigen dan penyerap karbon. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dan dibagi menjadi 4 titik yaitu utara, barat, timur, dan selatan. Penilitian ini menggunakan analisis biomassa, analisis serapan CO2, dan analisis jasa lingkungan, lalu diuraikan dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa biomassa yang dimiliki oleh hutan kota Taman Margasatwa Ragunan yakni 0,323 ton/ha, sedangkan nilai serapan CO2 0,4738 ton/ha, dan untuk nilai jasa lingkungan sebesar Rp. 32.479. Untuk secara keseluruhan nilai jasa lingkungan di hutan kota Taman Margasatwa Ragunan yakni Rp. 4.547.060. Nilai jasa lingkungan serapan karbon yang dimiliki oleh hutan kota Taman Margasatwa Ragunan dapat menjadikan contoh untuk meningkatkan kawasan hutan kota di kawasan ibukota DKI Jakarta sebagai penyeimbang dari tingginya kegiatan antropogenik yang menyebabkan tingginya pencemaran udara.
Biodiversity of fruit plants (edibles) at the Kentingan Campus of Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Central Java, Indonesia Afifah, Ratih Nur; Rezapratama, Muhammad Syavy; Isa, Mukhlisah Nadya; Nugroho, Gilang Dwi; Setyawan, Ahmad Dwi
Genbinesia Journal of Biology Vol. 2 No. 3 (2023): July 2023
Publisher : Generasi Biologi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55655/genbinesia.v2i3.38

Abstract

Urban areas have the potential to support food supply even in limited quantities due to limited green open land, including edible fruits. This study aims to determine the biodiversity of fruit plants (edibles) at the Kentingan Campus of Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Central Java, Indonesia. Data were collected by survey methods with cruising techniques, accompanied by a calculation of the ecological index in December 2022. Survey methods with cruising techniques, namely by exploring the entire campus area to collect the required primary data, including the name of plant species, the number of individuals, coordinates and fruit documentation found from each species. Data is processed and analyzed using the calculation of the ecological index. Meanwhile, secondary data was obtained from IUCN to determine the status of conservation and Plants of the World Online to determine the authenticity of species. The results obtained that there are 55 species from 25 families fruit plants with the Shannon-Wiener Index in the medium category, which is 3.17. Furthermore, the Margalef Index is in the high category, which is 7.30, and the Simpson Dominance Index is in a low category, which is 0.077. Some species have the highest number of individuals, namely Musa x paradisiaca L. (Musaceae), with 327 individuals. On the other hand, Mangifera indica L. (Anacardiaceae) is a species found in all locations. From the data obtained, according to IUCN, there are several fruit plants with 23 species of Least Concern (LC) conservation status and Data Deficient (DD) conservation status, as many as two species. Meanwhile, based on data from Plants of the World Online, several fruit plants on the Kentingan Campus of UNS are native to Indonesian plants, namely Durio zibethinus Murray, Averrhoa bilimbi L, and Averrhoa carambola L.