Windharto, Widad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemetaan daerah penangkapan Ikan Pelagis kecil di Perairan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimatan Selatan: Mapping of small Pelagic fishing ground in the waters of Tanah Laut District, South Kalimantan Province Windharto, Widad; Limbong, Mario; Telussa, Riena F.
Jurnal Ilmiah Satya Minabahari Vol. 10 No. 1 (2024): JISM VOL. 10 NO. 1 Agustus 2024 - Januari 2025
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Satya Negara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Tanah Laut yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah pesisir yang memiliki potensi perikanan laut cukup tinggi. Saat ini, proses penangkapan ikan masih dilakukan secara konvensional, sehingga membutuhkan biaya dan waktu yang lebih lama. Informasi mengenai keterkaitan parameter oseanografi belum diketahui banyak nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran suhu permukaan laut dan klorofil-a, hubungan parameter oseanografi dengan hasil tangkapan, dan memetakan sebaran daerah penangkapan ikan di perairan Kabupaten Tanah Laut. Pengambilan data dilakukan secara eksperimental fishing pada Maret sampai April 2024 dengan menggunakan kapal purse seine dan gill net, sedangkan data logbook sebagai data sekunder digunakan selama 1 tahun pada 2023. Data dianalisis menggunakan regresi linier dan menggunakan teknik sistem informasi geografis kelautan untuk memetakan sebaran daerah penangkapan ikan. Hasil kajian memperlihatkan suhu permukaan laut selama penelitian yang dilakukan berkisar antara 27,88 – 31,93 °C. Nilai suhu tahunan di perairan Kabupaten Tanah Laut pada 2023 memperlihatkan bahwa kisarannya berada pada 25,99 – 32,80 °C. Nilai konsentrasi klorofil- a sekitar selama penelitian dan nilai klorofil-a tahunan pada 2023 berada pada kisaran 0,03 – 9,16 mg/m3. Sebaran daerah penangkapan ikan yang sangat potensial hanya terdapat pada musim peralihan 2 (timur-barat) sebanyak 10 titik lokasi penangkapan.