Ridwan Aditya Pratama
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STATUS GIZI TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN POWER OTOT TUNGKAI ATLET SEPAKBOLA PPLOP JAWA TENGAH Ridwan Aditya Pratama; Taufiq Hidayah
Sports Collaboration Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Sports Collaboration Journal: Juni 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/scj.v3i1.3725

Abstract

Body Mass Index or nutritional status can be used as a reference for whether a person's consumption pattern is sufficient or not. Athletes with a normal Body Mass Index can be interpreted as having an appropriate body composition and can support physical components, especially leg muscle power. This study aims to determine whether there is a relationship between nutritional status with leg muscle power of soccer athletes. This study was a correlation study with a cross-sectional design. The sample in this study were 15 PPLOP Central Java soccer athletes with a total sampling technique. The instruments used in this study include: Digital scales to weigh weight, microtoice to measure height and a diving board (vertical jump) to measure leg muscle power. All data obtained were analyzed with univariate and bivariate using SPSS. The results of this study were that there was no relationship between nutritional status and leg muscle power with a p value of 0.77 (> 0.05). The conclusion of this study is that there was no relationship between nutritional status and leg muscle power.   Abstrak Indeks Massa Tubuh atau status gizi seseorang dapat dijadikan sebagai acuan pola konsumsi seseorang tercukupi atau tidak. Atlet dengan Indeks Massa Tubuh yang normal, dapat diartikan komposisi tubuh mereka sesuai dan dapat menunjang komponen fisik terutama power otot tungkai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status gizi dengan power otot tungkai atlet sepakbola. Penelitian ini merupakan penelitian koreleasi dengan rancangan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola PPLOP Jawa Tengah yang berjumlah 15 orang dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini antara lain: Timbangan digital untuk menimbang berat badan, microtoice untuk mengukur tinggi badan dan papan loncat (vertical jump) untuk mengukur power otot tungkai. Semua data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan power otot tungkai dengan nilai p value 0.77 (>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara status gizi dengan power otot tungkai.