Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ReCODE integrated collaborative mind mapping to improve students’ creative thinking skill Maghfiroh, Kalimatul; Mahanal, Susriyati; Prabaningtyas, Sitoresmi
Journal of Research in Instructional Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Research in Instructional
Publisher : Univeritas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jri.v5i2.681

Abstract

This study aims to determine the effect of reading, connecting, observing, discussing, and evaluating (ReCODE) model integrated with collaborative mind mapping (CMM) on creative thinking skills of high school students in biology learning. This quasi-experimental study used a pretest-posttest nonequivalent control group design. There were 10 description questions used in assessing students' creative thinking skills. Data were collected from 106 students of class XI at senior high school in Sidoarjo, Indonesia. The data were analyzed using ANCOVA at 5% significance level followed by LSD test. The results showed that the ReCODE-CMM learning model had an effect on students' creative thinking skills. The conclusion of this study is that the ReCODE-CMM model is able to improve each indicator of creative thinking skills because the components of this indicator have been integrated into the syntax of the learning model which involves the process of reading, linking concepts and facts in the problem, and organizing information collaboratively to create a solution to a problem.
PEMBERDAYAAN KEWIRAUSAHAAN SISWA TUNAGRAHITA SIDOARJO MELALUI PELATIHAN IKEBANA BERBASIS ECOPRENEURSHIP Wibowo, Agung; Prabaningtyas, Sitoresmi; Mahanal, Susriyati; Maghfiroh, Kalimatul; Sari, Intan Nurnilam; Kusmahardhika, Noviansyah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32215

Abstract

Abstrak: Pemberdayaan keterampilan wirausaha ramah lingkungan bagi siswa berkebutuhan khusus merupakan langkah strategis dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill siswa tunagrahita dalam bidang kewirausahaan dan kreativitas, melalui pelatihan ikebana berbasis Ecopreneurship. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah, demonstrasi, diskusi kelompok (FGD), dan praktik langsung. Kegiatan diikuti oleh 15 siswa tunagrahita dan 2 guru pendamping dari salah satu SLB-AC di Sidoarjo, Jawa Timur. Sistem evaluasi yang digunakan adalah observasi kinerja, wawancara, dan dokumentasi hasil karya peserta.Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh peserta (100%) mampu membuat ikebana berbahan limbah botol plastik, dengan 60% siswa menyelesaikannya secara mandiri dan 40% dengan bantuan, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan motorik halus dan daya kreasi. Selain itu, 100% siswa menunjukkan minat melanjutkan kegiatan ke tahap pemasaran dan 93,34% tertarik dengan praktik kewirausahaan. Pelatihan ini juga meningkatkan motivasi belajar dan kesadaran lingkungan peserta. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan experiential learning yang terintegrasi dengan nilai Ecopreneurship efektif dalam meningkatkan keterampilan kewirausahaan yang adaptif bagi siswa berkebutuhan khusus.Abstract: Empowering environmentally friendly entrepreneurial skills for students with special needs is a strategic step in building inclusive and sustainable education. This activity aimed to enhance both the hard skills and soft skills of students with intellectual disabilities in entrepreneurship and creativity through an Ecopreneurship-based ikebana training program. The methods used in this program included lectures, demonstrations, focus group discussions (FGD), and hands-on practice. The training involved 15 students with intellectual disabilities and 2 accompanying teachers from one of the SLB-AC schools in Sidoarjo, East Java. Evaluation of the program was conducted through performance observation, interviews, and documentation of students’ work. The results showed that all participants (100%) successfully created ikebana using recycled plastic bottles, with 60% completing the task independently and 40% with assistance indicating a significant improvement in fine motor skills and creative ability. Furthermore, 100% of students expressed interest in continuing to the marketing stage, and 93,34% were enthusiastic about entrepreneurship practices. The program also improved students' learning motivation and environmental awareness. This activity demonstrated that an experiential learning approach integrated with Ecopreneurship values is effective in fostering adaptive entrepreneurial skills among students with special needs.
Shrink-In: Pelatihan dan Pemanfaatan Shrink Paper Berbasis Ecopreneurship Untuk Melatih Keterampilan Wirausaha Bagi Siswa Tunagrahita Mahanal, Susriyati; Zubaidah, Siti; Wibowo, Agung; Rahayu, Sofia Ery; Intan Nurnilam; Maghfiroh, Kalimatul; Kusmahardhika, Noviansyah
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/q521g787

Abstract

Abstrak Pendidikan khusus memerlukan pendekatan praktis untuk mengembangkan kemandirian dan keterampilan kewirausahaan siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan melatih siswa tunagrahita di SLB-AC Dharmawanita Sidoarjo dalam membuat produk gantungan kunci dari shrink paper melalui pendekatan ecopreneurship. Pelatihan dirancang untuk menggabungkan kreativitas, kewirausahaan, dan kesadaran lingkungan dengan mendorong siswa menghasilkan kerajinan shrink paper yang ramah lingkungan dan layak jual. Metode yang digunakan adalah workshop langsung yang meliputi teknik shrink paper, desain produk, konsep bisnis, dan strategi pemasaran. Sebanyak lima belas siswa berpartisipasi aktif dengan bimbingan fasilitator dan guru. Hasil pelatihan menunjukkan keberhasilan siswa dalam membuat produk gantungan kunci dari shrink paper. Selain itu, siswa memperoleh pemahaman lebih baik tentang praktik berkelanjutan dan pola pikir kewirausahaan. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis tetapi juga menumbuhkan sikap positif terhadap tanggung jawab lingkungan dan kemandirian. Temuan ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis ecopreneurship efektif memberdayakan siswa berkebutuhan khusus dengan memberikan pengalaman belajar bermakna dan peluang penghasilan.