Rendahnya kompetensi pengetahuan Matematika siswa kelas III SD disebabkan oleh pembelajaran yang masih bersifat konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan Matematika siswa kelas III SD antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan strategi pembelajaran index card match berbantuan media mind mapping dan kelompok yang tidak dibelajarkan dengan strategi pembelajaran index card match berbantuan media mind mapping. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD sejumlah 151 siswa. Sementara itu, sampel diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian adalah metode tes, dengan jenis tes pilihan ganda yang berjumlah 30 butir soal. Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistika inferensial. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil analisis skor post-test pada kelompok eksperimen adalah 85,23 dan berada pada kategori tinggi. Sedangkan hasil analisis skor post-test pada kelompok kontrol adalah 75,10 dan berada pada kategori sedang. Hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa, thitung sebesar 5,785 kemudian ttabel dengan dk = 56 pada taraf signifikasi 5% sebesar 2,003. Hasil tersebut menunjukkan thitung = 5,785 ≥ ttabel = 2,003 yang mengindikasikan H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan inovasi strategi pembelajaran index card match berbantuan media mind mapping terhadap kompetensi pengetahuan matematika siswa kelas III SD. Penelitian ini berimplikasi pada peningkatan motivasi guru untuk mengoptimalkan kualitas pembelajaran agar kompetensi pengetahuan Matematika siswa dapat terus meningkat secara signifikan.