Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN MEDIA MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUGUS III KUTA UTARA BADUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 Yuniarti, Dwi; Gede Surya Abadi, Ida Bagus; Wiyasa, I Komang Ngurah
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 7, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v7i1.16970

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model Student Teams Achievement Divisions (STAD) berbantuan media Mind Mapping dengan kelompok siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V Gugus III Kuta Utara Badung. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain penelitian non-equivalent control group design.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V Gugus III Kuta Utara Badung tahun ajaran 2017/2018 yang banyaknya 528 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas V SD No 2 Kerobokan Kaja sebagai kelompok eksperimen dan kelas V SD No 3 Kerobokan sebagai kelompok kontrol. Data Hasil Belajar IPS dikumpulkan dengan instrumen berupa tes objektif. Data Hasil Belajar IPS dianalisis dengan t-test. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS antara kelompok yang dibelajarkan melalui model Student Teams Achievement Divisions (STAD) berbantuan media Mind Mapping dengan kelompok yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada kelas V Gugus III Kuta Utara Badung. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil t_hit= 2,054 > t_tab (α = 0,05, 63) = 2,000. Demikian pula nilai Rerata Hasil Belajar IPS siswa kelompok eskperimen X = 75,33 > X = 70,4 rerata Hasil Belajar IPS siswa kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan model Student Teams Achievement Divisions (STAD) berbantuan media Mind Mapping berpengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V Gugus III Kuta Utara Badung tahun ajaran 2017/2018.Kata Kunci : Student Teams Achievement Divisions (STAD), Media Mind Mapping, Hasil Belajar. The objective of this study to know the significan of diffrences resual physical social learning by the groups of students, that was learned trough Student Teams Achievement Divisions (STAD) help to mind mapping media through conventional to five grade students Gugus III Kuta Utara Badung. The kind of objective were false eksperiment and non-equivalent control group design.The objective of population were students grade five Gugus III Kuta Utara Badung 2017/2018 years learning that consist of 528 students. The sample was difinited by radom sampling. They were grade sixth SD No 2 Kerobokan Kaja as eksperiment group and SD No 3 Kerobokan as control group. The date of objective result physical social learning were colected by objective test intrumen and it was analized by t-test.The result of analyses showed different significan physical science learning by the group that were learned trought Student Teams Achievement Divisions (STAD) help mind mapping media by the group through conventional learning. It was evidenced by the result are t_hit= 2,054 > t_tab (α = 0,05, 63) = 2,000. The everage of result physical social learning experiment group X = 75,33 > X = 70,4 with the group of control. So, it was concluded Student Teams Achievement Divisions (STAD) help mind mapping media got to influence to the result of physical social learning to the grade five Gugus III Kuta Utara Badung 2017/2018 years learning.keyword : Student Teams Achievement Divisions (STAD), mind mapping media, result learning
Kontribusi Sikap Mandiri dan Hubungan Sosial Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPS Suryadewi, Ni Kadek Ari; Wiyasa, I Komang Ngurah; Sujana, I Wayan
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 8, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i1.24576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara (1) sikap mandiri terhadap kompetensi pengetahuan IPS (2) hubungan sosial terhadap kompetensi pengetahuan IPS (3) sikap mandiri dan hubungan sosial terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus Srikandi Kecamatan Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan desain penelitian korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus Srikandi Kecamatan Denpasar Timur yang berjumlah 324. Dari populasi tersebut ditentukan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling sehingga mendapatkan jumlah sampel sebanyak 172 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian angket tentang sikap mandiri dan hubungan sosial, sedangkan data tentang kompetensi pengetahuan IPS diperoleh melalui pencatatan dokumen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap mandiri terhadap kompetensi pengetahuan IPS dengan kontribusi sebesar 47,9% (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara hubungan sosial terhadap kompetensi pengetahuan IPS dengan kontribusi sebesar 44% (3) terdapat pengaruh yang signifikan sikap mandiri dan hubungan sosial terhadap kompetensi pengetahuan IPS dengan kontribusi sebesar 53,4%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap mandiri dan hubungan sosial berkontribusi terhadap kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus Srikandi Kecamatan Denpasar Timur Tahun Ajaran 2018/2019.
Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Media Semi Konkret Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa SD Utami, Ni Luh Made Santi; Ardana, I Ketut; Wiyasa, I Komang Ngurah
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v4i2.26436

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran group investigation berbantuan media semi konkret terhadap kompetensi pengetahuan IPA. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu dan rancangan non-equivalent control group design. Sebanyak 7 kelas dari 6 SD di Gugus VI Mengwi Badung tahun ajaran 2019/2020 menjadi populasi penelitian dengan jumlah 193 siswa. Cluster Random Sampling digunakan untuk menentukan sampel penelitian sehingga memperoleh 32 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 35 siswa sebagai kelompok kontrol.  Metode tes dengan bentuk tes obyektif digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Analisis data menggunakan uji-t polled varians yang sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas dengan rumus Fisher. Adapun analisis data yang diperoleh yaitu thitung = 4,728 > ttabel 2,000 pada taraf signikansi 5% dengan dk = 65, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel. Maka dari itu terdapat pengaruh yang signifikan Model Pembelajaran Group Investigation Berbantuan Media Semi Konkret Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas V SD Negeri Gugus VI Mengwi Badung Tahun Ajaran 2019/2020.
Minat Belajar dan Hubungan Sosial Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Handayani, Ni Putu Tika Putri; Wiyasa, I Komang Ngurah
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 8, No 3 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i3.25983

Abstract

Tingkat hasil belajar IPA siswa masih belum optimal hal ini dikarenakan siswa kurang memuaskan dalam minat belajar dan kurang aktif pada hubungan sosialnya. Jenis penelitian yang dilakukankan adalah penelitian ex post facto yang mengaplikasikan desain penelitian korelasional. Populasi pada penelitian yang dilakukan adalah menggunakan keseluruhan siswa di kelas V yang berjumlah 329 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 166 siswa yang diperoleh dari teknik proposional random sampling. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu terdapat kontribusi atau pengaruh signifikan minat belajar pada kompetensi atau juga kemampuan pengetahuan IPA siswanya dengan besaran korelasi 49,1% dan nilai koefisien determinasinya 24,1%. Memiliki kontribusi atau pengaruh signifikan hubungan sosial pada kompetensi atau kemampuan pengetahuan IPA siswanya dengan besaran korelasi 50,3% dan nilai koefisien determinasinya 25,3%. Memiliki kontribusi atau juga pengaruh signifikan minat belajar dan hubungan sosial pada kompetensi pengetahuan IPA siswanya dengan besaran korelasi 60,6% dan nilai koefisien determinasinya 36,8%. Berdasar pada hasil yang didapat maka disimpulkan terdapat kontribusi yang signifikan minat belajar dan hubungan sosial pada kompetensi ataupun kemampuan pengetahuan IPA pada siswanya. Minat belajar dan hubungan social yang kuat pada diri siswanya akan menimbulkan perasaan senang, gembira dan memiliki energi yang kuat dalam mengikuti pelajarannya.
Contextual Learning Based on Multicultural Increase Students’ Knowledge Competence in Civic Education Sudira, Ni Made Lyvia Komalasari; Wiyasa, I Komang Ngurah
International Journal of Elementary Education Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v4i3.26239

Abstract

Civic education that has not been able to give meaning to students results in the need for innovation in learning. Learning can be realized by applying contextual learning based on multiculturalism. This research is a quasi-research with nonequivalent control group design. The population in this study amounted to 130 students, while the sample in this study amounted to 44 students taken using the Cluster Random Sampling technique. The collection in this study was a multiple-choice objective test instrument of 32 questions. Based on the analysis of the polled variance t-test obtained t-count = 3.83> t-table = 1.68 at a significance level of 5% with dk = 42, which means that H0 is rejected and Ha is accepted. This proves that there are significant differences in the competence of civic knowledge between groups of students who are taught with the Multicultural Contextual learning model and students who are taught by conventional learning. So, it can be concluded that Multicultural-based Contextual learning has a significant effect on the civic knowledge competence of elementary students. The implication of this research is through the application of Multicultural-based Contextual learning students can easily interpret the learning that is done. 
Pengaruh Model Pembelajaran Numbered Head Together Berbantuan Media Peta Konsep Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Noviarini, Ni Putu; Wiyasa, I Komang Ngurah
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 4, No 2 (2020): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v4i2.26786

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kompetensi pengetahuan IPA siswa yang belum optimal dan kegiatan pembelajaran yang kurang aktif dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Numbered  Head  Together berbantuan media peta konsep terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi yang digunakan yaitu  siswa kelas IV yang berjumlah 252 siswa. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok sampel yang ditentukan melalui teknik Random Sampling dan telah melewati uji kesetaraan. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini berjumlah 39 siswa sedangkan kelompok kontrol dalam penelitian berjumlah 38 siswa. Dalam proses pengumpulan data, metode tes dipilih sebagai instrumen dengan jenis tes objektif pilihan ganda biasa. Data post test yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t dengan rumus polled varians. Rata-rata nilai post test kompetensi pengetahuan IPA kelompok eksperimen yaitu 82,46 dan kelompok kontrol yaitu 76,26. Berdasarkan hasil analisis dengan uji t, diperoleh harga thitung = 3,668 >  ttabel = 1,992 dengan taraf signifikansi 5% serta dk = 75 sehingga Ho ditolak yang berarti adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel. Maka disimpulkan bahwa model pembelajaran Numbered  Head  Together berbantuan media peta konsep memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV. Maka dari itu, penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered  Head  Together berbantuan media peta konsep baik diterapkan dalam kegiatan belajar IPA dan dapat menjadikan kegiatan belajar mengajar menarik dan terarah sehingga berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa. 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN MATEMATIKA KELAS V Radiana, Putu Risma; Wiarta, I Wayan; Wiyasa, I Komang Ngurah
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v2i1.28906

Abstract

Penelitian ini berawal dari hasil observasi dan studi kasus di kelas V SD Gugus Letda Made Putra Kecamatan Denpasar Utara yang menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum mencapai KKM khususnya pada pelajaran matematika, selain itu belum diterapkannya model pembelajaran Probing Prompting berbasis Etnomatematika. Tujuan dilaksanakan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang signifikan  model  Probing Prompting berbasis etnomatematika terhadap kompetensi pengetahuan Matematika kelas V. Adapun desain dalam penelitian ini yakni Non Equivalent Pretest Postest Control Group Design. Populasi penelitian ini terdiri dari kelas V SD Gugus Letda Made Putra yang terdiri sebanyak 462 orang dari 13 kelas. Sampel ditentukan dengan teknik  cluster random sampling, sampel yang terpilih terdiri dari kelompok eksperimen yaitu kelas V SD Negeri 2 Tonja yang dibelajarkan model Probing Prompting berbasis etnomatematika dan  kelompok kontrol kelas VB SD Negeri 23 Dangin Puri dibelajarkan secara konvensional. Data kompetensi pengetahuan matematika dikumpulkan dengan instrumen berupa tes objektif. Data yang diperoleh selanjutnya ditentukan GSn kemudian dianalisis menggunakan uji-t. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan perbedaan rerata kompetensi pengetahuan matematika dan rerata kelompok eksperimen (23,094) lebih dari kelompok kontrol (17,758). Berdasarkan analisis diperoleh thit(12,696)> ttab (1,998) dengan tingkat kesalahan 0,05 dan df = 63. Maka diterimanya Ha. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Probing Prompting berbasis etnomatematika terhadap kompetensi pengetahuan matematika kelas V SD Gugus Letda Made Putra Kecamatan Denpasar Utara Tahun Ajaran 2019/2020. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini dapat dijadikan sebagai hasil kajian yang relevan dan memperdalam mengenai model pembelajaran Probing Prompting berbasis EtnomatematikaKata Kunci : Probing Prompting, Etnomatematika, Kompetensi Pengetahuan  Matematika
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTUAN LAGU DAERAH TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUGUS 4 KECAMATAN KUTA UTARA TAHUN AJARAN 2019/2020 Sari, Ni Luh Gede Liana Candra; Wiyasa, I Komang Ngurah; Negara, I Gusti Agung Oka
Jurnal Adat dan Budaya Indonesia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jabi.v2i2.28897

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Lagu Daerah Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa Kelas IV. Jenis penelitian ini ialah kuasi eksperimen dengan rancangan kelompok non-ekuivalen. Populasi penelitian ini adalah 7 kelompok kelas IV SD Negeri Gugus 4 Kecamatan Kuta Utara yang berjumlah 199 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel ini terdiri dari 2 kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Masing-masing kelompok diberikan pre-test dan diuji menggunakan uji-t untuk mengetahui kesetaraan kelompok. Data kompetensi pengetahuan IPA diperoleh melalui tes pilihan ganda biasa. Setelah diperoleh data post-test kompetensi pengetahuan IPA selanjutnya dianalisis dengan uji-t menggunakan rumus polled varians. Rata-rata skor post-test siswa pada kelompok eksperimen yaitu sebesar 81,75 dan rata-rata siswa pada kelompok kontrol sebesar 66,86. Berdasarkan taraf signifikansi 5% dan dk = 53 diperoleh harga thitung = 5,462 > ttabel = 2,000. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan IPA antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Snowball Throwing Berbantuan Lagu Daerah berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas IV SD Negeri Gugus 4 Kecamatan Kuta Utara Tahun Ajaran 2019/2020. Perhitungan efektivitas model terhadap kompetensi pengetahuan IPA dilakukan dengan menghitung Koefisien Cohen’s d, diperoleh nilai d = 1,66 dengan kategori efek sedang.Kata kunci: Snowball Throwing ,Lagu Daerah, Kompetensi Pengetahuan IPA
Kontribusi Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah dan Resiliensi Diri Guru Terhadap Kinerja Guru Sentana, I Kadek Jaya; Wiyasa, I Komang Ngurah
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 9, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v9i1.32082

Abstract

Kinerja guru yang belum optimal disebabkan oleh gaya kepemimpinan kepala sekolah yang tidak sesuai dengan yang diharapkan dan kurang optimalnya resiliensi diri guru terhadap kinerja guru. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan resiliensi diri guru terhadap kinerja guru. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian studi korelasi (expost facto). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 35 dan dibatasi untuk guru yang PNS. Sampel ditentukan dengan tehnik sampling total. Pengumpulan data dengan pengisian angket. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis regresi linier sederhana dan teknik analisis regresi linier ganda setelah semua uji prasyarat terpenuhi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 11,24%, resiliensi diri guru terhadap kinerja guru sebesar 51,04 %, dan gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan resiliensi diri guru terhadap kinerja guru sebesar 62.28%. Simpulan penelitian ini adalah gaya kepemimpinan situasional dan resiliensi diri guru memiliki kontribusi terhadap kinerja guru. Implikasi penelitian ini adalah meningkatkan mutu sekolah, dan dijadikan sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas guru dan seluruh staf sekolah.
Korelasi Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Guru Kustinayanti, Ni Luh Nidia; Wiyasa, I Komang Ngurah
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v4i2.32296

Abstract

Menurunnya kinerja guru diakibatkan oleh kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi tipe kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi dari penelitian ini adalah 35 guru PNS. Teknik dalam pengambilan sampel ini menggunakan sampling total yaitu jumlah populasi sama dengan jumlah anggota dari sampelnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode non tes. Data tipe kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja diperoleh dengan penyebaran kuesioner dan data kinerja guru diperoleh melalui pencatatan dokumen. Uji hipotesis dilakukan dengan uji analisis korelasi product moment dan uji analisis korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan tipe kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan nilai 0,842 >  0,334, terdapat korelasi yang signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja guru dengan nilai 0,842 >  0,334, serta terdapat korelasi yang signifikan antara tipe kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru dengan nilai 0,862 > 0,334. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara tipe kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru.