Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Implementasi Program Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Reda Bolo Kabupaten Sumba Barat Daya Wole, Bewa Dangu; Santosa, Didik Hadi
Jurnal ARSI : Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol. 11, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The provision of healthcare services is increasingly focused on health promotion, maintenance, and protection, rather than solely on disease recovery or treatment. However, in practice, many hospitals still emphasize curative and rehabilitative services due to the suboptimal implementation of Hospital Health Promotion (PKRS). This study aims to analyze the implementation of the PKRS program at Reda Bolo Regional Public Hospital (RSUD) in Southwest Sumba Regency, based on three standards: policy, assessment, and intervention. The study was conducted from February to March 2025 using a descriptive qualitative approach to examine and analyze the implementation of the PKRS program. Data were collected through observation and in-depth interviews. The results indicate that the regulatory aspect of PKRS at RSUD Reda Bolo meets the established standards; however, the assessment and intervention components have not been implemented effectively. Furthermore, health promotion activities are not yet prioritized and are limited to within the hospital environment. Therefore, it is recommended that RSUD Reda Bolo increase the number of PKRS personnel according to organizational structure needs and provide relevant training to enhance human resource competencies in supporting the successful and sustainable implementation of the PKRS program.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) (Penyuluhan Dan Kerja Bakti) Wilayah Kerja Puskesmas Radamata: Desa Weepangali, Kabupaten Sumba Barat Daya Wole, Bewa Dangu; Nenobais, Detriana Imeriet; Santosa, Didik Hadi; Lero, Samuel Bora; Riti, Katarina Yunita
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/1wzkpv77

Abstract

Memiliki pengetahuan saja tidak cukup untuk menghentikan penyebaran kasus penyakit demam berdarah dengue. Namun juga dari kesadaran diri terhadap pentingnya menjaga lingkungan agar lingkungan tetap aman tanpa adanya sarang nyamuk untuk berkembang biak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya DBD, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan berpartisipasi dalam pemberantasan sarang nyamuk dengan metode 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit DBD di lingkungan desa Weepangali. Metode kegiatan dilakukan dengan beberapa langkah yaitu 1) mencari jentik nyamuk, 2) melakukan kunjungan langsung dari rumah ke rumah (door to door), 3) kerja bakti. Terdapat 15 rumah warga yang menjadi sasaran kegiatan PKM yang sudah ditentukan oleh kepala dusun. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh bahwa sebelum tim kegiatan PKM melakukan 3M Plus, diadakan pemeriksaan terhadap jentik nyamuk penular DBD pada setiap wadah penampung air di setiap rumah yaitu di dalam maupun di luar rumah. Karena akses warga terbatas untuk memperoleh bubuk abate, maka tim kegiatan PKM memberikan bubuk abate pada warga. Leaflet pencegahan DBD melalui 3M Plus yang dibagikan pada warga desa Weepangali sebagai bentuk metode penyampaian informasi tertulis yang dapat dipelajari yang berisi informasi tentang DBD dan langkah-langkah PSN untuk memperkuat pesan penyuluhan agar masyarakat menjadi teredukasi dalam mencegah penyakit DBD di lingkungan sekitar.