<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh stigma yang ditimbulkan oleh media sosial terhadap konsep diri mahasiswa Generasi Z, yang saat ini menjadi kelompok yang paling terpengaruh oleh perkembangan teknologi dan media sosial. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 32 responden yang merupakan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang berdasarkan skala Likert, yang mencakup pertanyaan terkait stigma media sosial, kerentanan individu, serta dukungan sosial yang diterima. Setelah data terkumpul, analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS, dengan fokus pada uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap konsep diri mahasiswa, dengan hasil analisis menunjukkan bahwa hanya 40,6% variasi dalam konsep diri dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang diteliti. Temuan ini mengindikasikan pentingnya dukungan sosial dalam mengurangi dampak negatif dari stigma, serta perlunya lembaga pendidikan untuk mengimplementasikan program-program yang memberikan pelatihan literasi digital dan kelompok dukungan emotif. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana interaksi di media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental dan identitas diri mahasiswa, serta merekomendasikan penggunaan pendekatan longitudinal dalam penelitian di masa mendatang untuk memahami dinamika perubahan konsep diri seiring berjalannya waktu.]]>
