Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Seni Ramah Lingkungan: Transformasi Kain Perca Menjadi Kerajinan Bernilai di Desa Tebel Wati, Dewi Sulistia; Qamariyah, Rabiatul; Sambawa, Lintang; Sa’adah, Fatimah Nur; Hidayatulloh, Tegar; Ilahiyah, Iva Inayatul
Dinamis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/dinamis.v5i1.9709

Abstract

Permasalahan limbah tekstil yang meningkat mendorong pengembangan solusi berkelanjutan berbasis potensi lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi warga Desa Tebel melalui pelatihan pengolahan kain perca menjadi produk kerajinan bernilai jual. Metode pelaksanaan dimulai dengan observasi dan pemetaan potensi, dilanjutkan dengan pelatihan teknis menjahit dan pemasaran digital, serta pendampingan produksi. Hasilnya menunjukkan peningkatan keterampilan ibu rumah tangga, terbentuknya kelompok usaha mikro, serta peningkatan pendapatan dan solidaritas sosial warga. Implikasinya, kegiatan ini tidak hanya memberdayakan perempuan secara ekonomi, tetapi juga memperkuat ekonomi kreatif desa dan mendukung pengurangan limbah tekstil.
Seni Ramah Lingkungan: Transformasi Kain Perca Menjadi Kerajinan Bernilai di Desa Tebel Wati, Dewi Sulistia; Qamariyah, Rabiatul; Sambawa, Lintang; Sa’adah, Fatimah Nur; Hidayatulloh, Tegar; Ilahiyah, Iva Inayatul
Dinamis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/dinamis.v5i1.9709

Abstract

Permasalahan limbah tekstil yang meningkat mendorong pengembangan solusi berkelanjutan berbasis potensi lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi warga Desa Tebel melalui pelatihan pengolahan kain perca menjadi produk kerajinan bernilai jual. Metode pelaksanaan dimulai dengan observasi dan pemetaan potensi, dilanjutkan dengan pelatihan teknis menjahit dan pemasaran digital, serta pendampingan produksi. Hasilnya menunjukkan peningkatan keterampilan ibu rumah tangga, terbentuknya kelompok usaha mikro, serta peningkatan pendapatan dan solidaritas sosial warga. Implikasinya, kegiatan ini tidak hanya memberdayakan perempuan secara ekonomi, tetapi juga memperkuat ekonomi kreatif desa dan mendukung pengurangan limbah tekstil.