Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya penguatan pendidikan karakter sejak jenjang sekolah dasar melalui pemanfaatan budaya lokal sebagai sumber belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pola atau jalan baru dalam implementasi pembelajaran berbasis kearifan lokal yang efektif dan aplikatif di sekolah dasar Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian literatur, yang bersumber dari jurnal nasional dan internasional yang dipublikasikan dalam rentang tahun 2020 hingga 2024. Data diperoleh melalui pencarian di Google Scholar dan ERIC menggunakan kata kunci “kearifan lokal di sekolah dasar” dan “local wisdom in primary schools”. Dari 65 artikel yang terkumpul, dilakukan analisis induktif dan ditemukan 20 artikel yang relevan untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang mengintegrasikan kearifan lokal melalui model, media, dan bahan ajar yang tepat mampu memperkuat pendidikan karakter serta mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Implementasi tersebut tidak terlepas dari peran penting kompetensi profesional guru, khususnya dalam merancang pembelajaran kontekstual yang berbasis budaya lokal. Guru yang memiliki kemampuan merancang model, media, dan bahan ajar berbasis kearifan lokal dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual bagi peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran berbasis kearifan lokal tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga memperkuat jati diri bangsa dan meningkatkan kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan global