Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELAKSANAAN MEDIASI TANPA DIHADIRI SALAH SATU PIHAK DALAM KASUS CERAI GUGAT TINJAUAN PERMA NOMOR 1 TAHUN 2016 (Studi Kasus Putusan Nomor 680/Pdt.G/2024/PA.Stb) Hasibuan, Nazla Huraini
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.10677

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis praktik adat pemberian uang antaran di Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana praktik tersebut berlangsung dalam konteks masyarakat setempat dan relevansinya dengan syari'at Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan dengan pengumpulan data primer melalui wawancara kepada tokoh masyarakat, kepala desa, serta pasangan suami istri di desa tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemberian uang antaran di Desa Sei Dua Hulu merupakan tradisi yang dilakukan oleh pihak laki-laki kepada pihak keluarga perempuan di luar mahar, yang disaksikan oleh kerabat keluarga perempuan sebelum pesta perkawinan diselenggarakan. Besaran uang antaran ditetapkan melalui musyawarah antara kedua belah pihak, dengan mempertimbangkan faktor pendidikan, pekerjaan, dan kebiasaan lokal. Selain itu, praktik pemberian uang antaran ini tidak bertentangan dengan syari’at Islam, karena memenuhi syarat sebagai ‘urf sahih yang dapat diterima dalam hukum Islam, selama tidak merugikan umat dan menjaga kemaslahatan masyarakat.