Pelayanan fasilitas kesehatan menjadi faktor penting dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Setiap wilayah di Indonesia berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai, merata, dan berkualitas bagi masyarakat di wilayah tersebut. Provinsi DKI Jakarta sebagai kota metropolitan yang padat penduduk menjadi contoh bagi daerah-daerah di sekitarnya dalam halpelayanan kesehatan. Kecamatan Pulo Gadung, yang terletak di Kota Jakarta Timur menurut data BPS Jakarta Timur, Kecamatan Pulo Gadung mengalami lonjakan pertumbuhan penduduk dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini juga berimbas pada penanganan pelayanan kesehatan bagi warganya yang mampu melayani kebutuhan kesehatan terhadap peningkatanderajat kesehatan masyarakat yang ada pada Kecamatan Pulo Gadung. Pengetahuan mengenai keterjangkauan dan sebaran fasilitas kesehatan menjadi penting diketahui untuk melihat pola keterjangkauan fasilitas kesehatan dan kaitannya terhadap pemukiman di wilayah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode spasial dan deskriptif. Metode spasial yang digunakan menggunakan teknik analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbour Analysis) dan teknik analisis buf ering. Metode deskriptif digunakan untuk menjelaskan hasil analisis spasial keterjangkauan fasilitas kesehatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pola sebaran acak (random pattern). Setiap kelurahan yang berada di Kecamatan Pulo Gadung memiliki fasilitas pelayanan kesehatan meskipun tidak tersebar secaramerata.