Linati, Raudina Dwita
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pengajaran dengan Media Video terhadap Pengetahuan Mahasiswa tentang Pengukuran Antropometri Bayi Linati, Raudina Dwita; Handoko, Willy; Andriani, Rini
Sari Pediatri Vol 27, No 1 (2025)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp27.1.2025.51-7

Abstract

Latar belakang. Antropometri adalah salah satu metode dalam penilaian status nutrisi pada anak maupun dewasa. Malnutrisi menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama Kalimantan Barat dengan proporsi 19,58%. Saat pandemi COVID-19 dilaksanakan pembelajaran jarak jauh, sehingga diperlukan suatu media yang inovatif sebagai upaya pembelajaran mahasiswa mengenai pengukuran antropometri bayi. Tujuan. Mengetahui perubahan pengetahuan mahasiswa mengenai pengukuran antropometri bayi setelah pengajaran dengan media video.Metode. Penelitian menggunakan metode one group pretest-posttest. Sampel penelitian diambil secara total sampling dengan jumlah 100 mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura angkatan 2021. Analisis bivariat menggunakan uji t berpasangan.Hasil. Proporsi mahasiswa dengan tingkat pengetahuan “sangat baik” meningkat dari 29% sebelum intervensi menjadi 72% setelah intervensi, menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan setelah pemberian media video. Penggunaan media pembelajaran berbasis video terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pengukuran antropometri pada bayi.Kesimpulan. Pengajaran dengan media video secara signifikan meningkatkan pengetahuan mahasiswa kedokteran mengenai pengukuran antropometri bayi.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELITUS PADA MASYARAKAT DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GANG SEHAT PONTIANAK SELATAN Tsabit, Syarifah Shabrina; Pratama, Elvin Felix; Komara, Alteza; Linati, Raudina Dwita; Putri, Wayan Adelia; Fitriangga, Agus; Tobing, Silvana Deborah Lumban
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 13, No 1 (2025): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v13i1.2468

Abstract

Prevalensi global Diabetes Melitus (DM) pada tahun 2021 mencapai 10,5%, dengan Indonesia menempati peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah penderita terbanyak. Persentase penderita DM yang menerima layanan kesehatan sesuai standar di wilayah kerja UPT Puskesmas Gang Sehat Pontianak Selatan tahun 2023 masih belum tercapai yaitu sebesar 72,4%. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini menjadi satu diantara hambatan pencapaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan variabel meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan, sumber informasi, dan tingkat pengetahuan, yang diukur menggunakan kuesioner DKQ-24. Sebagian besar responden (82,3%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Pengetahuan cukup lebih banyak ditemukan pada perempuan (21,3%) dibandingkan laki-laki (11,4%). Kelompok usia 19–59 tahun memiliki pengetahuan cukup tertinggi (19,8%). Responden dengan pendidikan tinggi menunjukkan pengetahuan cukup paling banyak (32,5%), sedangkan pengetahuan kurang banyak ditemukan pada responden yang tidak bekerja (90,9%). Puskesmas dapat membuat program khusus untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait DM yang dikemas dengan konsep baru seperti edukasi yang memanfaatkan media sosial misalnya melalui akun Instagram Puskesmas dan grup whatsapp.
EVALUASI EFEKTIVITAS PROGRAM PENGENDALIAN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS GANG SEHAT PONTIANAK SELATAN Linati, Raudina Dwita; Komara, Alteza; Putri, Wayan Adelia; Tsabit, Syarifah Shabrina; Pratama, Elvin Felix; Nurtilawati, Astari; Fitriangga, Agus
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Vol 13, No 1 (2025): JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jkm.v13i1.2470

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme kronis akibat produksi insulin yang tidak memadai atau resistensi terhadap insulin. Prevalensi DM terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia, dengan proyeksi mencapai 21,3 juta kasus pada 2030. UPT Puskesmas Gang Sehat di Kota Pontianak menyediakan layanan pengelolaan DM, namun cakupan pelayanan sesuai standar pada tahun 2023 hanya 72,40%, masih jauh dari target 100%. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas program pengendalian DM di puskesmas tersebut dan mengidentifikasi solusi prioritas untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Metode penelitian menggunakan Rapid Assessment Procedure, dengan data diperoleh melalui wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Analisis masalah dilakukan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth), akar masalah diidentifikasi dengan diagram fishbone, dan solusi dianalisis menggunakan metode CARL (Capability, Accessibility, Readiness, Leverage). Hasil penelitian menunjukkan rendahnya cakupan pelayanan DM disebabkan oleh keterbatasan sumber daya manusia, metode edukasi yang kurang efektif, dan akses layanan yang terbatas. Alternatif solusi yang diajukan meliputi pelatihan kader, pembuatan leaflet dan video edukasi, pengembangan platform edukasi online, serta sistem pengingat otomatis. Berdasarkan analisis, pembuatan leaflet dan video edukasi dipilih sebagai solusi prioritas yang dinilai paling efektif untuk meningkatkan cakupan layanan dan mencegah komplikasi DM.