Abstract Poetry is a form of expression that conveys a poet's feelings through distinctive diction and language style. This study analyzes how language is used as a medium for emotional expression in Natasha Rizki's poem "Kepada Abu". Using a stylistic approach, this study examines the selection of diction, figurative language, and poetic structure that constructs emotional meaning. The findings show that the use of metaphors, symbols, and repetition in the poem strengthens the nuances of sadness and loss, allowing readers to experience the emotions the poet intends to convey. Furthermore, the poem demonstrates that language not only delivers as a tool for communication but also as a means to evoke readers' feelings and create a profound emotional connection. The language in this poem conveys messages not only intellectually but also emotionally, proving that literary works have an extraordinary power to explore the depth of human emotions. Thus, "Kepada Abu" becomes a testament to poetry's ability to connect the poet's personal expression with the reader's experience. Keywords: Poetry, language, emotional expression, stylistics, Natasha Rizki. Abstrak Puisi merupakan bentuk ekspresi yang menggambarkan perasaan penyair melalui diksi dan gaya bahasa khas. Penelitian ini menganalisis bagaimana bahasa dalam puisi "Kepada Abu" karya Natasha Rizki digunakan sebagai media ekspresi rasa. Dengan pendekatan stilistika, penelitian ini mengkaji pemilihan diksi, majas, dan struktur puisi yang membangun makna emosional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metafora, simbol, dan repetisi dalam puisi ini memperkuat nuansa kesedihan dan kehilangan, sehingga memungkinkan pembaca merasakan emosi yang ingin disampaikan penyair. Lebih jauh, puisi ini menunjukkan bahwa bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana yang mampu menggugah perasaan pembaca dan menciptakan koneksi emosional yang mendalam. Bahasa dalam puisi ini tidak hanya menyampaikan pesan secara intelektual, melainkan juga secara emosional, membuktikan bahwa karya sastra memiliki kekuatan luar biasa dalam menggali kedalaman perasaan manusia. Dengan begitu, "Kepada Abu" menjadi bukti nyata bahwa puisi mampu menjembatani ekspresi personal penyair dengan pengalaman batin pembacanya. Kata kunci: Puisi, bahasa, ekspresi rasa, stilistika, Natasha Rizky.