<![CDATA[Mahasiswa Magang Berbasis Kompetensi Mandiri (MBKM) memiliki peran yang penting dalam perencanaan dan perancangan fasilitas publik. Dalam konteks ini, mereka berperan sebagai agen perubahan yang membawa inovasi, kreativitas, dan perspektif baru dalam proses perencanaan dan perancangan fasilitas publik. Melalui program MBKM, mahasiswa dapat mengintegrasikan pengetahuan teoritis dengan pengalaman praktis di lapangan, sehingga mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam menghasilkan desain fasilitas publik yang berkelanjutan, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam abstrak ini, kami akan menguraikan peran mahasiswa MBKM dalam perencanaan dan perancangan fasilitas publik, termasuk kontribusi mereka dalam identifikasi masalah, pengumpulan data, analisis situasi, serta pengembangan solusi dan desain. Kami juga akan membahas tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa MBKM dalam mengimplementasikan ide-ide baru dan berinovasi dalam konteks pembangunan fasilitas publik, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan memahami peran penting mahasiswa MBKM dalam perencanaan dan perancangan fasilitas publik, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik dan layanan publik yang lebih efektif dan inklusif untuk masyarakat. Selain itu, upaya untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa MBKM dalam proyek-proyek pembangunan fasilitas publik juga dapat menjadi salah satu langkah menuju terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan berdaya saing di tingkat lokal, regional, maupun nasional.]]>
