Farida, Noor
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Utilization of Digitalization in Mental Health Screening: Literature Review Farida, Noor; Adisasmito, Wiku
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 12, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v12i1.11652

Abstract

Background: Mental health disorders are one of the contributors to public health problems. Delays in providing mental health services are a major problem in treatment, which is caused by negative stigma from society if someone seeks mental health services. Digitalization in mental health screening is one way that makes early detection of mental health easier. Objective: This paper reviews scientific evidence regarding the use of digitalization in mental health screening. Method: This article was written based on a search for scientific journals carried out through online databases, namely Scopus, Proquest, PubMed, and Scholar, which were published in 2019-2025. Results: Utilization of mental health digitalization can help in early detection and prevent delays in providing mental health services. However, in its use, there are obstacles so that the application is less popular with the public, namely related to lack of trust in the security of personal data in the application, complexity in access, and content that users do not understand. Conclusion: The use of digitalization in mental health screening is an innovation that can improve mental health services, but collaboration from various scientific fields is needed to pay attention to the needs and abilities of users from various aspects.Keywords: Mental Health; Screening; Digitalization.
Pengaruh Teman Terhadap Perilaku Siswa di SLTP Islam Al-Ma’ruf Farida, Noor
GHAITSA : Islamic Education Journal Vol. 1 No. 3 (2020): Oktober
Publisher : Yayasan Darusssalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/ghaitsa.v2i1.174

Abstract

Pendidikan yang saat ini selalu menjadi bahan yang diperbincangkan. Untuk menghasilkansumber daya manusia yang unggul pendidikan sangat berpengaruh dalam kehidupan. Akan tetapipendidikan yang dimaksud bukanlah hanya pendidikan umum hanya. Dalan mencapai tujuan tersebutmanusia harus dapat menempatkan posisinya sebagai makhluk religius, makhluk sosial, makhlukindividu mamupun mahluk yang bermoral. Semuanya saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Padapenelitian ini, penulis memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu bagaimana cara sesorang siswa/ataupelajar dalam memilih temannya sehingga hal tersebutpun juga akan mempengaruhi sikap dan perilakukeagamaannya. Penelitian ini temasuk ke dalam penelitian lapangan (field research) dimanamenggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknikpengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket kepada sampel berjumlah 86 siswa.Kemudian dianalisis dengan statistik menggunakan rumus product moment. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemilihan teman di sekolah, teman bermain, maupun teman memecahkan masalahmempunyai hubungan positif dengan perilaku keagamaan siswa di SLTP Islam Al-Ma‟ruf Kudus.Kedua, perilaku keagamaan siswa SLTP Islam Al-Ma‟ruf Kudus dapat dikatakan baik, hal iniberdasarkan pada niai rata-rata hasil angket sebesar 3,38 dalam kategori baik. Ketiga, berdasarkananalisis kuantitatif, menunjukkan bahwa teman bermain mempunyai pengaruh yang sangat besarterhadap perilaku keagamaan siswa SLTP Islam Al-Ma‟ruf Kudus. Hal ini dibuktikan dengan hasilkorelasi product moment pemilihan teman di sekolah („xy) =0,876, pemilihan teman bermain („xy) =0,610 dan pemilihan teman memecahkan masalah („xy) = 0,815. Yang ternyata lebih besar daripadanilai r pada tabel korelasi product moment yaitu rt sebesar 0,217 dengan signifikansi 5 %. Dengandemikian hipotesa yang berbunyi “semakin baik siswa dalam memilih teman, maka akan semakin baikpula perilaku keagamaannya” ini dapat diterima.