Hunian pada Rutan merupakan suatu konsekuensi logis yang harus dihadapi sebagai dampak makin tingginya kuantitas kejahatan. Hampir diseluruh Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara, terutama yang terdapat di kota-kota besar, telah mengalami kondisi dimana kurang diperhatikannya masalah lingkungan hidup penghuni dan ini akan menyebabkan perhatian di dalam lingkup kesehatan para tahanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan Kesehatan terhadap warga binaan permasyarakatan di rumah tahanan. Peneliti menggunakan penelitian Kualitatif dikarenakan pendekatan ini merupakan kualitatif yang menggunakan wawancara dan observasi serta analisis dokumen. Lokus penelitian ini adalah di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kabupaten Pinrang. Pelayanan kesehatan terhadap warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara kelas IIB Kabupaten Pinrang berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada dasarnya sudah melaksanakan pemenuhan pelayanan kesehatan terhadap sistem pelayanan Rumah Tahanan Negara. Occupancy in detention centers is a logical consequence that must be faced as a result of the increasing quantity of crime. Almost all correctional institutions and state detention centers, especially those in big cities, have experienced conditions where there is a lack of attention to the environmental problems of the residents and this will cause concern regarding the health of the prisoners. This research aims to determine health services for correctional residents in detention centers. Researchers use qualitative research because this approach is qualitative which uses interviews and observations as well as document analysis. The locus of this research is the Class II B State Detention Center, Pinrang Regency. Health services for correctional inmates at the Class IIB State Detention Center in Pinrang Regency, based on research that has been carried out, have basically fulfilled health services in the State Detention Center service system.