Abstrak Di era digital yang semakin berkembang, perbankan syariah pun turut bertransformasi dengan menghadirkan layanan mobile banking berbasis aplikasi. Salah satunya adalah Byond dari Bank Syariah Indonesia (BSI), yang tidak hanya menawarkan fitur keuangan, tetapi juga sosial dan spiritual dalam satu platform. Namun, seberapa besar minat generasi muda untuk menggunakannya masih menjadi pertanyaan penting. Penelitian ini mencoba menjawab hal tersebut dengan mengkaji bagaimana persepsi terhadap manfaat dan kemudahan penggunaan aplikasi Byond memengaruhi minat pengguna untuk menggunakannya. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan teori Technology Acceptance Model (TAM), data dikumpulkan dari 80 responden Generasi Z di wilayah Kudus, Pati, Jepara, dan Demak. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik persepsi manfaat maupun persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan aplikasi ini, dengan kemudahan sebagai faktor yang paling dominan. Temuan ini menjadi cermin bahwa generasi muda lebih tertarik pada teknologi yang praktis, mudah digunakan, dan tetap relevan dengan nilai-nilai syariah. Oleh karena itu, pengembangan fitur aplikasi harus terus diarahkan pada kebutuhan nyata pengguna, terutama dalam hal kemudahan dan kebermanfaatan. Kata kunci: Byond BSI, persepsi manfaat, persepsi kemudahan, minat, TAM Abstract In today’s digital era, Islamic banking is also evolving by offering mobile banking services through modern applications. One of them is Byond by Bank Syariah Indonesia (BSI), a superapp that blends financial, social, and spiritual features into a single platform. Yet, a key question remains: how interested are young people in actually using it? This study explores how perceived usefulness and ease of use influence user interest in the Byond app. Using a quantitative method and the Technology Acceptance Model (TAM) framework, data were gathered from 80 Generation Z respondents across Kudus, Pati, Jepara, and Demak. The analysis reveals that both perceived usefulness and ease of use significantly impact users' interest, with ease of use emerging as the stronger factor. These findings highlight that young users are drawn to technology that is simple, accessible, and aligned with Islamic values. As such, the development of digital banking services must stay user-centered ensuring practicality and purpose in every feature offered. Keywords: Byond BSI, perceived usefulness, perceived ease of use, interest, TAM