Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Unity2D dalam Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Abjad BISINDO Berbasis Augmented Reality Pasanda, Marlin Syellen; Kerenhapukh Priskila Waworuntu; Wanda Angella Pantouw; Yusupa, Ade; Tarigan, Victor
Jurnal Ilmu Komputer dan Multimedia Vol. 2 No. 1 (2025): ILKOMEDIA Edisi Juni 2025
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/ilkomedia.v2i1.48

Abstract

Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia, termasuk bagi penyandang Tuna Rungu Wicara. Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) adalah sarana komunikasi utama untuk komunitas Tuna Rungu Wicara. Namun, proses pembelajaran BISINDO masih mengalami berbagai tantangan, terutama keterbatasan media pembelajaran yang interaktif, visual, dan mudah diakses oleh masyarakat umum maupun anak-anak dengan kebutuhan khusus. Media konvensional seperti buku atau gambar statis dianggap kurang efisien dalam menyampaikan gerakan isyarat secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran abjad BISINDO yang berbasis teknologi Augmented Reality (AR) dengan menggunakan metode Marker-Based Tracking. Aplikasi ini dirangcang dengan memanfaatkan platform Unity2D dan Vuforia SDK, memungkinkan pengguna untuk memindai marker tertentu agar dapat menampilkan animasi visual huruf-huruf BISINDO secara real-time. Metode pengembangan yang digunakan mencakup tahapan pengumpulan data, perancang sistem, implementasi, serta pengujian melalui uji deteksi marker dan uji pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi mampu mendeteksi marker dengan tingkat akurasi hingga 95% pada kondisi pencahayaan optimal. Selain itu, aplikasi memberikan pengalaman belajar yang interaktif, menarik, dan mudah dipahami oleh pengguna. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi AR dalam media pembelajaran memiliki potensi besar dalam meningkatkan efektivitas dan aksesbilitas pembelajaran BISINDO. Aplikasi ini diharapkan dapat berfungsi sebagai media edukatif yang inklusif, dan mendukung pemerataan pembelajaran bahasa isyarat di berbagai kalangan.