Penelitian ini menerapkan algoritma K-Means untuk mengelompokkan pasien PCOS berdasarkan intensitas gejala. PCOS adalah gangguan hormonal yang sulit didiagnosa karena gejalanya beragam. Dengan menggunakan algoritma K-Means, hasil clustering menunjukkan tiga kategori utama: ringan, sedang, dan berat. Setiap klaster mencerminkan kombinasi gejala seperti siklus menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, dan perubahan suasana hati. Pendekatan ini efektif dalam membantu pemahaman pola distribusi gejala PCOS serta mendukung pengambilan keputusan medis yang lebih tepat.