Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROSES PENYELENGGARAAN DAN TUNTUTAN GANTI RUGI (CLAIM) ATAS KERUSAKAN BARANG ANGKUTAN LAUT DI PERUSAHAAN PELAYARAN PT. MERATUS LINE CABANG BELAWAN Iskandar, R. Aby; Murdani
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research Februari
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahan pelayaran haruslah hati-hati serta teliti dalam menangani masalah claim apabila petugas dari perusahan pelayaran dalam bidang ini menyelesaikan masalah claim ini dengan tidak hati-hati dan tidak teliti maka akan menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan pelayaran seperti kehilangan kepercayaan shipper dan consignee terhadap layanan sehingga dapat mengakibatkan kurangnya relasi dalam bidang angkutan laut di perusahaan pelayaran tersebut. Adapun yang menjadi tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian claim dan jenis claim yang terjadi. 2) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh claim terhadap perkembengan perusahaan. 3) Untuk mengetahui penentuan claim dan dasar-dasar penolakan claim. Tanggung jawab penanggung terhadap claim dalam asuransi untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak tertanggung yang telah diperjanjikan pada saat pengiriman barang yang dibuat dengan kata lain penanggung bertangggung jawab untuk memberikan tuntutan ganti rugi (claim) kepada penanggung karena suatu kerusakan, kerugian dan kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tertentu.
PENGARUH MANAJEMEN JAM ISTIRAHAT DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA CREW KAPAL Murdani; Iskandar, R. Aby
Jurnal Penelitian Samudra Vol. 1 No. 1 (2023): Article Research Februari
Publisher : Jurnal Penelitian Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu istirahat merupakan suatu bagian dari kebutuhan tubuh manusia dalam melakukan sebuah pekerjaan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan tinggkat aktivitas serta tingkat kebugaran tubuh dan konsentrasi saat melakukan pekerjaan.Semua aktivitas bergantung pada kesehatan tubuh demi tercapainya suatu pekerjaan.Menurut Word Health Organization (WHO), sehat adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental, dan sosial yang tidak hanya dari penyakit atau kecacatan. Maka secara anologi kesehatan jiwa pun bukan hanya sekedar bebas dari gangguan tetapi lebih kepada perasaan sehat,sejahtera, dan bahagia. (well being), ada keserasian antarapikiran, perasaan, perilaku, dapat merasakan kebahagiaan dalam sebagian besarkehidupannya serta mampu mengatasi tantangan hidup sehari-hari.Mathis, (2002,Pasal. 245), menyatakan bahwa Keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cidera yang terkait dengan pekerjaan.Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental, dan stabilitas emosi secara umum. Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan adalah 1) Untuk mengetahui penerapan jam istrirahat management di kapal MV. Pase Jaya 2) Untuk mengetahui hambatan dalam penggunaan jam istrirahat management di MV. Pase jaya. 3) Untuk mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan penggunaan jam istrirahat management MV. Pase jaya. penggunaan Rest Hour Management untuk meningkatkan kinerja crew kapal MV. Pase Jaya adalah:1) Penggunaan rest hour management di atas kapal MV. Pase jaya dalam pelaksanaanya telah menggunakan program yang telah disediakan oleh perusahaanbernamae-POS.Programinidapatdenganotomatismendeteksi kesalahan apabila terjadi overtime atau situasi yang tidak sesuai dengan MLC2006.Ketikajamkerjadie-POStidaksesuaidenganjamkerjaaktual, maka officer in charge berusaha untuk menyesuaikan walaupun kenyataannya jam kerja crew tidak sesuai dengan MLC 2006. 2) Hambatan yang terjadi dalam penggunaan rest hour management terhadap kinerja crew kapal terjadi karena kurangnya jam istirahat sehingga menyebabkan kinerja awak kapal akan menurun, keselamatan kerja awak kapalakanterancam,dankesehatanawakkapalakanmenurunsehingga akan terjadi hal-hal seperti mudah lelah, terjadinya kecelakaan kerja, dan terjadi sakit. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penggunaan rest hour management di atas kapal belum diterapkan dengan maksimal. Pelaksanaan yang terjadi di atas kapal yaitu dilaksanakannya pengorganisasian jam kerja, pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan, dibuatnya jurnal kerja harian awak kapal, dibuatnya jadwal kerja harian, dibuatnya prosedur kerja harian, dibuatnya jurnal kecelakaan kerja, dibuatnya daftarovertime.