Pangestu, Bagus Prayogi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK KOEFISIEN KEKASARAN MANNING PADA ALIRAN DENGAN TRANSPOR SEDIMEN DI SUNGAI WAY LUNIK Maini, Miskar; Kiranaratri, Ayudia Hardiyani; Pangestu, Bagus Prayogi
Jurnal Teknik Gradien Vol 17 No 01 (2025): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik_gradien.v17i01.1390

Abstract

Pengerukan dasar sungai dapat mengubah nilai kekasaran saluran, yang pada akhirnya memengaruhi karakteristik aliran. Sungai Way Lunik mengalami pengerukan secara berkala, sehingga nilai kekasaran dasarnya terus mengalami perubahan. Nilai kekasaran ini menjadi faktor penting dalam memperkirakan debit aliran secara lebih akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kekasaran Sungai Way Lunik berdasarkan parameter hidraulik, geometri, dan gradasi material dasar saluran, serta mengevaluasi perbedaan hasil perhitungan debit aliran dari berbagai metode. Metode yang digunakan meliputi perhitungan nilai kekasaran Manning berdasarkan parameter hidraulik, pengamatan langsung menggunakan konsep Cowan, serta perhitungan koefisien kekasaran berdasarkan gradasi material dasar sungai dengan pendekatan metode Anderson, Raudviki, Meyer, Subramaya, Bajorunas, dan Wong Parker. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder terkait material angkutan sedimen. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai koefisien kekasaran Manning berdasarkan parameter hidraulik menggunakan Persamaan Manning berkisar antara 0,022–0,079, sedangkan berdasarkan parameter geometri dari Metode Cowan sebesar 0,0165. Sementara itu, nilai koefisien kekasaran Manning berdasarkan gradasi material dasar sungai (bed-load) bervariasi, dengan rincian sebagai berikut: Metode Anderson (0,0076–0,0117), Metode Raudviki (0,0106–0,0152), Metode Meyer (0,0097–0,0140), Metode Subramaya (0,0119–0,0171), Metode Bajorunas (0,0086–0,0123), dan Metode Wong Parker (0,0109–0,0156). Analisis penyimpangan debit terhadap debit terukur menunjukkan bahwa pendekatan berbasis parameter geometri memiliki penyimpangan sebesar 58%, parameter hidraulik sebesar 91%, sedangkan metode berbasis gradasi material menunjukkan penyimpangan lebih dari 100%. Hasil ini mengindikasikan bahwa perhitungan koefisien kekasaran Manning berbasis parameter geometri cenderung lebih sesuai untuk diterapkan pada Sungai Way Lunik, mengingat bentuk penampang sungai yang tidak beraturan mencerminkan kondisi lapangan secara lebih akurat.