Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Tools Self-Assessment dalam Pembuatan Business Impact Analysis (BIA) untuk Dokumen Business Continuity Plan (BCP)* Yazid, Ajmal; Al-Makky, Muhammad; Dawani, Febri
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana adalah kondisi tidak normal yangterjadi di suatu tempat atau lokasi yang dapat berdampak padamasyarakat, organisasi, atau perusahaan dan berpotensimenyebabkan kerugian jiwa, harta benda, aset, dan sumberdaya lingkungan. Risiko bencana, di sisi lain, didefinisikansebagai tingkat kerusakan dan kerugian yang tidak dapatdiperhitungkan dari kejadiannya atau peristiwa alamnya,tetapi dapat diminimalkan dengan mempersiapkan danmempersiapkan diri untuk menghadapi bencana. Bencanadapat mengganggu kelangsungan operasi perusahaan dalamupaya untuk melayani stakeholder-nya, tetapi ketikaperusahaan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkanpesaingnya dan mampu mempertahankan reputasinya di pasar,perusahaan dapat pulih dengan cepat dan segera untukmelayani stakeholder-nya. Kondisi tersebut pasti akanmengganggu operasi perusahaan dan bahkan dapatmenghentikannya. Untuk mencapai hal ini, manajemenkelangsungan usaha, juga dikenal sebagai manajemenkelangsungan usaha (BCM), harus dimasukkan ke dalamkerangka tata kelola dan manajemen risiko perusahaan.Pemerintah (Otoritas Jasa Keuangan) memberi arahan kepadabisnis yang bergerak di bidang perbankan melalui POJK38/POJK.03/2016, yang telah diperbarui melalui POJK11/POJK.03/2022. Arahan ini memungkinkan perusahaan yangbergerak di bidang perbankan untuk memiliki dokumenAnalisis Dampak Bisnis (Business Impact Analysis/BIA).Dokumen ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi prosesbisnis atau layanan bisnis penting perusahaan yang harusdipulihkan sesegera mungkin untuk memastikan bahwalayanan bisnis perusahaan Berdasarkan hasil penulisan danpengujian yang telah dilakukan, didapati kesimpulan bahwaBerdasarkan user requirement dan system requirementterdapat 18 fungsional dan 9 Non- fungsional sistem padapenulisan ini serta sesuai hasil analisis kuantitatif menggunakanMatrix Traceability, maka dapat disimpulkan bahwapersentase penilaian SIBIA melalui proses uji coba (testing) danproses keterimaan user (UAT) memperoleh nilai 92,86%,sehingga dapat disimpulkan bahwa tools SIBIA dapat berjalansecara optimal dan dapat memenuhi kebutuhan user dankebutuhan system.Kata kunci— Bencana, Business Continuity Plan, BusinessImpact Analysis